Sukses

Begini Cara Dongkrak Performa Kijang Innova

Hendry adalah salah satu anggota komunitas Innova yang cukup lengkap melakukan modifikasi pada seluruh bagian mobil.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian pemilik Toyota Innova bermesin bensin merasa tenaga tunggangannya kurang kuat. Sebagaimana diketahui, dibekali dengan mesin VVTi 2,0 liter, mobil yang diperkenalkan pada 2004 ini `hanya` bertenaga 136 Tk.

Hal inilah yang kemudian memacu Hendry, pemilik Innova sekaligus dewan pembina Toyota Innova Owners Club Indonesia (TIOC) menanamkan turbo pada tunggangan kesayangannya tersebut. Menurutnya, ini cara yang paling tepat jika ingin tenaga lebih.

"Kenapa ditambahkan turbo? Karena tenaganya kurang, Tk (Tenaga Kuda) dan torsinya kurang. Pakai turbo untuk mendongkrak mesin," ujar Hendry kepada awak Liputan6.com di wilayah Cibubur, Sabtu (7/11/2015).


Dengan penambahan alat tersebut, tenaga dan torsi Innova miliknya naik menjadi 218 Tk dan 276 Nm. Dengan kata lain, lebih besar sekira 65 persen. "Biaya yang keluar itu Rp 50 juta," aku Hendry.

Tidak cukup sampai di situ, Hendry juga melakukan beberapa modifikasi lain, baik di eksterior dan interior. Untuk eksterior, Hendry memberikan airbrush dengan corak api, tepatnya di bagian kap mesin dan panel pintu.

Di bagian kaki-kaki, Hendry juga mengganti beberapa part standar. "Velg diganti jadi Lexus GS300, dengan bisc break oversize 320 mm. Lalu suspensi saya pakai Hotbits sport suspensions," terangnya.


Beralih ke interior, selain penambahan sound system di bagian belakang, ia juga mengganti setir, speedometer, serta kursi standar. Untuk setir, Hendry menggunakan merek Nardi, sementara speedometer-nya ia ubah dengan speedometer type C dengan MID, serta kursi tengah menggunakan Innova Captain Seat.


Di TIOCI, pria yang memiliki bengkel kaki-kaki ini memang terhitung sebagai salah satu anggota yang cukup lengkap melakukan modifikasi. Beberapa anggota lainnya juga melakukan ubahan, tetapi tetap tidak selengkap Hendry.

(rio/gst)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.