Sukses

Penjualan Motor 2015 Turun, Tahun Depan Masih Suram

Sampai Oktober lalu, jumlah penjualan motor domestik hanya mencapai 5.424.073 unit.

Liputan6.com, Jakarta - Seperti yang diprediksi sebelumnya, industri sepeda motor bakal mengalami penurun tahun ini. Sampai Oktober lalu, jumlah penjualan motor domestik hanya mencapai  5.424.073 unit dengan angka espor 176.758 unit. Atau secara total turun 17,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Banyak hal yang menyebabkan penurunan penjualan tahun ini. "Nilai tukar rupiah terhadap dolar yang pasti sangat berpengaruh," ujar Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor (AHM) Johannes Loman saat berbincang dengan sejumlah media nasional. "Orang banyak menahan dananya."


Sayangnya, tren penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar masih terjadi. "Kami prediksi dolar tidak bisa berada di bawah Rp 13.500." Industri otomotif sangat tergantung dari impor bahan baku yang dijual dalam dolar. Hal ini otomatis mengerek harga jual motor," imbuh dia.

Melihat kondisi yang berkembang, tren pertumbuhan ekonomi 2016 tampaknya tidak terlihat. "Saya pikir kondisinya masih akan sama," tambah Loman. Namun diutarakannya juga bahwa bulan ini merupakan titik terendah dari kondisi ekonomi nasional. "Ya, ini bottom-nya," tambah pria berkacamata ini.

Ketika pasar domestik tidak tumbuh, tidak serta merta AHM bisa menggenjot ekspor. "Kami melakukan ekspor tapi tidak besar," tuturnya. AHM, hingga Oktober 2015 telah mengirim 16.258 unit ke sejumlah negara. "Di luar pasarnya tidak besar. Negara maju kecil-kecil jumlahnya," ungkap Loman.

(sts/gst)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini