Sukses

Cuma di London, Land Rover Defender Jadi Armada Taksi

Defender ini didandani dengan segala spesifikasi taksi di London

Liputan6.com, London - Land Rover Defender selama ini dikenal sebagai mobil penjelajah jalur off-road. Namun, bagaimana bila mobil tangguh ini berubah jadi taksi?

Ya, Defender kini berkeliaran di Kota London sebagai taksi. Praktis, Defender ini didandani dengan sejumlah aksesori umumnya taksi yang beroperasi di London, seperti neon box berkelir kuning pada atap, cat hitam. Tak luput, mobil ini juga dilengkapi piranti navigasi.

Dikatakan, hadirnya Defender sebagai armada taksi sebagai bagian dari perayaan 67 tahun produksi SUV yang telah menjadi ikon Inggris itu. Dalam sebuah video, diuraikan bagaimana perjalanan mobil tangguh itu. Selain berfungsi sebagai kendaraan penumpang, Defender pun `menjelma` untuk memenuhi kebutuhan. Tentu saja, sejumlah tempat ikonik di London jadi latarnya.

Produksi perdana Defender Seri I dilakukan di fasilitas Lode Lane pada 1947 dan sejak Seri I-III diproduksi di Solihull. Dilansir Autoblog, Kamis (10/12/2015), video singkat ini menampilkan ragam modifikasi fungsi dari sosok Defender di antaranya menjadi mobil es krim, hingga edisi khusus Defender yang digarap spesial oleh Paul Smith pada 1948 silam.

Selain mengurai bagaimana perjalanan Land Rover Defender, video ini juga menjadi penyambut sebuah acara lelang yang akan menampilkan Defender edisi ke-2 juta unit. Mobil itu bakal jadi rebutan di balai lelang Bohlams pada 16 Desember.

Land Rover Defender edisi ke-2 juta ini akan hadir istimewa. Mobil mendapat akses khas berupa ukiran peta Red Wharf Bay pada fender alumunium. Untuk eksteriornya dilabur cat perak satin.

Sebagai edisi spesial, Defender ini punya plakat unik yang terpasang di lantai pengemudi. Plakat tersebut telah ditandatangani oleh tiap orang yang turut andil membangun SUV ini secara hand made.

Sementara itu, dana yang terkumpul dari penjualan Defender edisi spesial ini akan dialokasikan untuk lembaga kemanusiaan ang menjadi mitra Land Rover yaitu Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah serta Born Free Foundation.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini