Sukses

Berkendara Saat Hujan, Perhatikan 8 Hal Ini Kalau Mau Aman

Di musim hujan seperti sekarang ini, risiko terjadinya kecelakaan kendaraan bermotor khususnya sepeda motor meningkat.

Liputan6.com, Jakarta - Di musim hujan seperti sekarang ini, risiko terjadinya kecelakaan kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor meningkat. Hal tersebut bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti permukaan jalanan yang licin karena basah atau berkurangnya jarak pandang lantaran guyuran hujan.

Nah, bagi Anda yang sehari-hari beraktivitas menggunakan sepeda motor, tidak ada salahnya mencoba apa yang disampaikan Michael Gerald selaku Safety Riding Analyst Astra Motor (dealer utama sepeda motor Honda) demi mengurangi risiko kecelakaan.

Menurutnya, di musim hujan seperti ini ada beberapa hal yang mesti diperhatikan baik dari segi peralatan penunjang maupun cara berkendara ketika sedang hujan.

Berikut uraiannya:

Helm
Helm SNI (Standar Nasional Indonesia) merupakan piranti wajib dalam mengendarai motor, baik saat normal maupun hujan. Namun, helm yang digunakan saat kondisi hujan sebaiknya helm jenis full face, agar sewaktu berkendara wajah dan mata tidak terganggu oleh guyuran air yang dapat menyebabkan terganggunya penglihatan dan konsentrasi.

Jas Hujan
Jas hujan diperlukan agar pakaian tidak basah dan mengganggu suhu tubuh pengendara. Dianjurkan jas hujan yang digunakan berbentuk jaket dan celana. Tidak berbentuk jubah atau ponco karena jas hujan bentuk ponco berisiko tersangkut ke rantai atau roda. Selain itu, sebaiknya gunakan jas hujan berwarna cerah agar mudah terlihat oleh pengendara lain. Jangan sekali-kali menggunakan payung sewaktu berkendara!

Sepatu
Banyak pengendara yang menggunakan sandal ketika hujan karena takut sepatu yang digunakan basah. Padahal, berkendara tidak menggunakan sandal lebih berbahaya apabila terjatuh atau terkena pantulan kerikil. Gunakanlah sepatu anti-air atau minimal menggunakan cover sepatu.

Jika terpaksa menggunakan sepatu biasa, jangan menapakkan kaki Anda di atas mesin (center backbone motor), khususnya jika Anda menggunakan motor cub, karena titik keseimbangan motor dan pengendara dapat berubah yang bisa memengaruhi pengendalian sepeda motor.

Sarung tangan
Menggunakan sarung tangan sewaktu hujan menjadi sangat penting. Hal ini diperlukan agar cengkeraman tangan ke setang motor tetap maksimal. Agar lebih aman, pengendara disarankan menggunakan sarung tangan anti-air.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cara Berkendara Saat Hujan


Menyalakan Lampu
Menyalakan lampu utama saat berkendara merupakan hal wajib. Apalagi dalam kondisi hujan, agar mudah terlihat oleh pengendara lain. Untuk motor yang punya fasilitas lampu hazard, jangan gunakan saat berkendara dalam hujan. Karena dapat membingungkan kendaraan lain. Lampu hazard hanya digunakan dalam kondisi berhenti darurat.

Pengereman dan Akselerasi
Saat hujan, permukaan jalan dan ban berada dalam kondisi basah sehingga cengkeraman/grip ban ke permukaan jalan menjadi tidak maksimal. Sewaktu akselerasi maupun mengerem usahakan lebih halus dan hindari mengerem secara tiba-tiba, sebab roda akan lebih mudah mengalami selip.

Kemudian agar lebih aman, pengendara diimbau untuk menghindari pemakaian ban tipe slik ketika hujan. Sebab, ban tipe ini tidak memiliki alur ban yang membuang air sehingga grip ban akan licin.

Melintasi Genangan Air
Sewaktu melintasi genangan air, pengendara dianjurkan untuk mengurangi kecepatan dan melintasi genangan air secara perlahan. Hal ini karena cipratan air akan menghambat laju kendaraan secara tiba-tiba dan keseimbangan kendaraan dapat berubah secara drastis.

Selain itu, ada kemungkinan genangan air menutupi jalanan yang berlubang. Karena itu, Anda harus berhati-hati saat melewatinya.

3 dari 3 halaman

Jangan Paksakan Diri



Lebih lanjut Michael menambahkan, jika hujan sudah terlalu lebat dan disertai angin kencang, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk terus berkendara.

"Carilah tempat berteduh yang aman dan tidak mengganggu lalu lintas. Hindari berteduh di bawah pohon besar karena ada kemungkinan pohon tumbang yang dapat membahayakan diri Anda," ujarnya.

Pengendara yang baik adalah pengendara yang siap dengan kondisi cuaca apa pun, termasuk hujan. Karena itu, jangan lupa persiapkan diri dan sepeda motor kesayangan Anda. Selamat berkendara dan berhati-hatilah. (*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.