Sukses

Prototipe Mobil Mini Terus Dikembangkan

Saat ini, sejumlah peneliti dari Universitas Negeri Semarang sedang mengembangkan prototipe mobil mini, Arina dengan menggunakan serat kaca.

Liputan6.com, Semarang: Universitas Negeri Semarang (Uness) terus mengembangkan prototipe mobil mini bernama Arina dengan meringankan bobot dari percobaan sebelumnya. "Sebelumnya bodi Arina masih berbahan pelat logam, kali ini kami membuatnya dengan bahan fiber glass (serat kaca)", ujar Penanggungjawab Pusat Riset dan Rekayasa Kendaraan Kecil Unnes, Wirawan Sumbodo di Semarang, Jawa Tengah, seperti dilansir Antara, Ahad (9/8).

Wirawan menambahkan, semula Arina dengan bahan pelat logam memiliki berat sekitar 350 kilogram, sedangkan dengan bahan serat kaca mampu menurunkan berat sekitar 100 kg. Menurutnya, mobil mini kurang cocok apabila memiliki bobot yang besar. "Kapasitas mesin Arina hanya 150 cc, kalau bodinya terlalu berat tentunya tenaga yang dihasilkan tidak akan maksimal," kata Ketua Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unnes tersebut.

Oleh karena itu, pihaknya mendesain ulang prototipe Arina dengan bahan serat kaca untuk mengoptimalkan kinerja mobil mini tersebut. Wirawan menambahkan, pihaknya mengembangkan prototipe Arina untuk dipamerkan dalam ajang Pameran Pendidikan Nasional pada 10-12 Agustus mendatang di Jakarta. Sebelumnya Arina juga sempat dipamerkan dalam Pameran Produk Indonesia 2009 yang berlangsung pada 13-17 Mei lalu di Jakarta.

Disinggung tentang kekuatan serat kaca tersebut, Wirawan mengatakan, serat kaca memiliki sifat mudah pecah. Sementara pelat logam akan mengalami perubahan bentuk dulu sebelum pecah apabila terkena benturan keras.

Kendati demikian, kekuatan serat kaca tidak dapat dianggap remeh. Pasalnya, ada serat kaca yang dikembangkan di Jerman yang bersifat antipeluru. "Untuk kekuatan serat kaca Arina, kami akan terus mengembangkannya untuk mendapatkan hasil yang terbaik hingga tidak kalah dengan pelat logam," kata dia.

Terlebih lagi, pihaknya mendesain Arina berbahan serat kaca dengan pertimbangan bahwa Arina tidak dirancang untuk perjalanan jauh. "Kami mendesain Arina sebagai mobil kecil non-niaga berkapasitas dua penumpang untuk perjalanan dekat, khususnya transportasi perkotaan, atau kendaraan operasional untuk kegiatan tertentu, misalnya mobil golf," katanya.

Dia mengatakan, Persatuan Golf Indonesia saat ini telah memesan Arina sebanyak 30 unit untuk digunakan sebagai mobil golf. Bahkan, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sempat memesan Arina sebanyak dua unit sebagai ambulans lapangan untuk mengangkut pemain yang cedera. "Rencananya, mobil tersebut akan digunakan dalam pertandingan tim PSSI melawan Manchester United 20 Juli lalu, namun pertandingan itu dibatalkan karena peristiwa pengeboman Hotel Ritz-Carlton dan JW Marriott Jakarta," kata Wirawan.(AND)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.