Sukses

Global NCAP: Renault Menyesatkan Konsumen

Renault mendapat teguran keras dari program keamanan kendaraan global karena mempublikasikan iklan yang menyesatkan.

Liputan6.com, Brussel - Renault mendapat teguran keras dari New Car Assessment Programme global (Global NCAP), sebuah program standar penilaian keamanan mobil global. Teguran ini karena pabrikan membuat kekeliruan materi iklan Megane di salah satu negara Amerika Latin.

Menurut Global NCAP, sebagaimana dikutip dari Paultan, Renault melakukan salah tafsir atas hasil tes kecelakaan yang muncul di iklan mereka. Hasil tes di Eropa jadi patokan Renault di Uruguay.

Menurut NCAP, hasil tes di Eropa tidak boleh digunakan di wilayah Amerika Latin atau lainnya. Sebab, Amerika Latin punya penilaian NCAP sendiri yang telah berjalan sejak lima tahun yang lalu. Sementara Megane belum pernah diuji oleh NCAP Amerika Latin.

Menurut Sekretaris Jenderal NCAP, David Ward, tidak ada kepastian Megane yang dijual di Amerika Latin akan mendapat rating yang sama dengan yang mereka peroleh di Eropa. Karena itu, Ward mengatakan iklan Megane menyesatkan.

"Penyalahgunaan peringkat NCAP tidak hanya membingungkan masyarakat, tapi juga tidak adil untuk pesaing Anda, terutama perusahaan yang telah mendapat peringkat lima pada Latin NCAP," ujar Ward kepada CEO Renault, Carlos Ghosn.

Sang Sekjen meminta Renault menarik kembali iklan dan segera mengeluarkan permintaan maaf kepada Euro NCAP karena menyalahgunakan hasil tes. Ia juga merekomendasikan agar Megane segera diuji NCAP Amerika Latin.

"Daripada menerbitkan iklan menyesatkan, bukankah lebih baik bagi Renault untuk mencoba mencapai rating lima dalam uji tabrak Latin NCAP?" ucap Ward.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.