Sukses

Honda Civic 2016 Mulai Diproduksi Massal, Mulai Mengaspal Maret

Honda Automobile resmi mengumumkan bahwa mereka telah memulai produksi Honda Civic 2016 bermesin bensin 1,8 liter dan 1,5 liter.

Liputan6.com, Prachinburi - Honda Automobile (Thailand) resmi mengumumkan bahwa mereka telah memulai produksi Honda Civic 2016 bermesin bensin SOHC i-VTEC 1,8 liter dan 1,5 liter turbocharged di pabrik baru mereka di Rojana Industrial Park, Prachinburi.

Melansir Paultan, Rabu (24/2/2016), generasi ke-10 Civic ini akan menjadi model pertama yang dibuat di pabrik baru itu. Maret nanti, model-model lain baru akan menyusul untuk diproduksi, bersamaan dengan peluncuran Civic anyar.

Di Thailand, Honda Civic 2018 bermesin SOHC i-VTEV 1,8 liter empat silinder akan menghasilkan output maksimal 139 Tk dan torsi 174 Nm. Sementara mesin 1,5liter turbocharged akan bertenaga 173 Tk dan torsi 220 Nm. Kedua mesin ini akan disandingkan dengan gearbox CVT.

Dikatakan, mesin mobil yang pertama kali diproduksi pada 1972 ini akan dibuat di engine production line, yang merupakan line kedua yang beroperasi setelah polymer injection line yang mulai dijalankan pada Oktober 2015 lalu.

Ke depan, line produksi mesin ini akan juga membuat suku cadang mesin. Rencananya part ini akan diekspor ke pabrik Honda lainnya di wilayah Asia dan Oseania.

"Pabrik Prachinburi akan mendukung operasi manufaktur dan ekspor untuk memenuhi tuntutan yang berkembang dari pelanggan di seluruh dunia. Dimulainya produksi ini menandai tonggak operasi Honda di Thailand," ujar Pitak Pruittisarikorn, COO of Honda Automobile (Thailand).

Lantas, apakah model ini juga akan masuk ke Indonesia? Yang jelas, dalam pernyataannya Januari lalu, Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Services Director Honda Prospect Motor (HPM) mengamini tengah menyiapkan Civic terbaru untuk dipasarkan di Indonesia, khuususnya yang bermesin 1,5 liter CVT.

Meski demikian, Jonfis masih enggan berkomentar kapan persisnya mobil ini akan mengaspal. "Tunggu saja tanggal mainnya," imbuh dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.