Sukses

Ini Plus Minus Motor Listrik

Kinerja generator pada motor elektrik juga jauh lebih senyap karena tidak adanya ledakan pembakaran.

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran motor dengan sokongan sumber energi elektrik jadi alternatif utama saat ini. Tanpa perlu meminum bensin, sepeda motor sanggup dijalankan dengan performa yang cukup mumpuni.

Jika membandingkan performa antara motor elektrik dengan motor bermesin bensin, keduanya bisa memiliki tenaga yang setara. Khusus motor elektrik menawarkan torsi instan yang tersedia sejak pertama kali tuas gas diputar. Ini terjadi karena mesin konvensional butuh proses perputaran mesin hingga menghasilkan torsi puncak.

Selain itu, kinerja generator pada motor elektrik juga jauh lebih senyap karena tidak adanya ledakan pembakaran seperti pada mesin bensin. Tidak adanya pembakaran membuat sepeda motor listrik juga bebas emisi.

Dari segi biaya perawatan motor, listrik juga lebih hemat. Pemilik tidak perlu ganti oli, kopling, busi maupun filter udara. Perawatan motor yang pengisiannya tinggal colok pada stop kontak ini hanya mengganti kampas rem dan ban.

Namun demian, senyapnya suara yang dihasilkan ternyata bisa berisiko bagi keselamatan. Karena tidak ada suara membuat para pejalan kaki yang kebetulan menyebrang jalan tidak mengetahui kalau ada motor listrik yang sedang melintas. Ini membuat si pengendara juga harus ekstra waspada saat memacu motor listrik supaya mencegah kecelakaan.

Kelemahan lainnya yaitu pada kapasitas baterai sebagai penyimpan daya listrik. Pada Zero S misalnya, menurut situs resmi Zero Motorcycle disebutkan kemampuan baterai sanggup digunakan untuk menempuh jarak hingga 195 kilometer untuk penggunaan di perkotaan. Jarak tempuh itu hanya 2/3 jika dibandingkan dengan motor konvensional Honda NM4 Vultus dengan output yang berada di kisaran 54 Tenaga Kuda (Tk).

Namun demikian, pengguna motor listrik sebenarnya tidak perlu terlalu cemas perihal pengisian. Pengendara bisa mengisi dimanapun selagi menemukan stop kontak selama perjalanan asalkan daya listriknya mencukupi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.