Toyota Ingin Pemerintah Dukung Mobil Ramah Lingkungan

Liputan6.com, Jakarta - Kendaraan ramah lingkungan jadi fokus utama pengembangan yang dilakukan pabrikan otomotif global termasuk Toyota. Untuk pasar Indonesia, PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku agen pemegang merek memasarkan kendaraan ramah lingkungan berupa mobil hibrida.

Untuk itu, PT TAM berharap pemerintah menyambut positif upaya pabrikan menekan emisi gas buang. Ini dapat dilakukan melalui kebijakan tentang lingkungan.

"Intinya kalau pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang lingkungan, pasti Toyota akan support. Misalnya seperti insentif, karena hibrid bisa membuat emisi lebih rendah," jelas Henry Tanoto, Vice President PT TAM di sela-sela kegiatan media gathering, Selasa (29/3/2015).

Henry tidak memungkiri bila mobil hibrida secara cost cukup mahal. Insentif ini dibutuhkan untuk memberi subsidi terhadap harga jual mobil hibrida yang saat ini masih cukup tinggi.

Saat ini, Toyota memasarkan tiga model yang didukung hibrida antara lain Alphard, Camry, serta Prius. Namun demikian, ketiga model tersebut belum bisa berkembang pesat di pasar Indonesia.

"Harapannya, dari pemerintah ikut mempertimbangkan bagaimana hybrid ini lebih diterima oleh masyarakat kita. Memang hybrid secara cost cukup mahal, dengan harga penambahan hybrid ini membuat market kelihatan kecil," tuturnya.