Solusi Otomotif: Rem Bunyi `Kreket-kreket`

Salam kenal Otomotif Liputan6.com. Saya saat ini menggunakan Fortuner bekas tahun 2008 tipe V A/T (double gardan) dan baru saya gunakan selama satu setengah tahun. Melalui kesempatan ini, ada empat hal yang saya tanyakan:

1. Setiap perpindahan transmisi dari P ke R atau dari P ke D selalu terjadi hentakan atau goyang pada unit saya, hal itu hilang jika saya lakukan penginjakan pada pedal rem dengan tekanan yang kuat (bisa dibilang begitu) padahal jika saya injak pedal secara biasa mobil sudah tidak bergerak alias stop total.

2. Pada unit saya ini terdengar suara `kreket kretket` ketika mengerem. Padahal saya sudah lakukan pengecekan ke bengkel resmi dan melakukan pembersihan pada disc brake-nya.

3. Kapan sebaiknya mengganti oli double gardan-nya meskipun jarang dipakai dan disarankan pakai oli apa?

4. Bagaimana caranya agar tetap gres meskipun mobil sudah tua?

Terimakasih.

Liputan6.com, Jakarta -
-Agus Santoso-

Terima kasih atas pertanyaan Pak Agus. Berikut jawaban saya:

Pertayaan 1
Untuk Fortuner 4x4 (double gardan) 2008 saya pastikan dulu ini menggunakan mesin bensin. Hentakan atau goyangan adalah hal yang normal. Ini menunjukkan tekanan oli matik dalam kondisi bagus.

Pada sistem elektroniknya sudah didukung SQUAD Control untuk mengurangi goyangan dan hentakan saat perpindahan transmisi. Saat memindah posisi tuas dari posisi N - D sistem akan mengatur transmisi masuk ke gigi 3 sesaat dan kemudian ke gigi 1 secara cepat untuk mengurangi terjadinya goyangan tersebut.

Jangan lupa juga saat memindahkan tongkat transmisi dari P - R  atau dari N - D rem harus diinjak secara benar.

Lalu, apakah kejadian hentakan atau goyangan  saat mesin dingin baru hidup atau semua kondisi hentakan atau goyangan terasa terus?

Bila mesin masih dingin, sistem idle up atau RPM mesin bisa bekerja di atas 1.100 - 1.300 rpm agar suhu mesin tercapai suhu kerja hal ini. Apabila memindahkan transmisi dari posisi (P-R-N-D) pasti terjadi goyangan atau hentakan agak besar.

Itu karena rpm mesin tinggi belum masuk angka standar idle yaitu 800 - 900 rpm. Itu yang menyebabkan terjadi goyangan. Semua kondisi baik dingin maupun dalam suhu kerja terjadi hentakan atau goyangan dan rpm mesin sudah normal 800 - 900 rpm.

TIPS :
- Kemungkinan besar karet mounting transmisi dan karet mounting Mesin sudah lemah tidak mampu meredam goyangan (ganti karetnya)
- Pastikan oli matik dalam kondisi bagus secara kualitas dan jumlahnya
- Pastikan oli yang digunakan sesuai standar pabrik pembuatnya (Toyota T-IV)

*Bila hal di atas sudah, tapi masih ada gejala goyang yang tidak normal, segera datang ke dealer untuk  diagnosis lanjutan apakah ada sistem yang bermasalah
*Coba periksa semua rem apakah sudah mengalami keausan (tipis) kampas remnya

Pertayaan 2:
Bunyi kreket kreket saat pengereman di kecepatan rendah atau saat jalan macet bisa di akibatkan :

- Permukaan disc rotor (piringan remnya) telah mengalami keausan. Sehingga ketika mengerem permukaannya sudah licin dan menimbulkan bunyi.

Disarankan untuk mengganti disc rotor tersebut. Kalau hanya dibersihkan bunyi kret kret bisa timbul lagi.

Pertayaan 3:
Penggantian oli gardan ditentukan pada buku servis berkala. Ikuti ketentuan dari pabrikan yakni penggantian tiap 40 ribu km. Mengenai oli apa yg digunakan yang penting adalah STD SAE 75W - 90 (GL-5)

Pertayaan 4:

Agar kendaraan agar awet dan sehat selalu, lakukan perawatan secara berkala mengikuti buku service. Nah, untuk menjaga bodi dan interior mobil, jangan lupa sering ke salon mobil.


Salam,

H Agus Mustafa
---

Bagi Anda yang ingin mengirimkan pertanyaan, silakan kirim ke email: otoliputan6@gmail.com dengan format sebagai berikut:

Subject : SOLUSI OTOMOTIF
Nama :
Usia:
Lokasi :
Pertanyaan :

Hanya pertanyaan terpilih yang akan kami tayangkan. Pertanyaan akan dijawab langsung oleh technical support Auto2000 Agus Mustafa.

Pria yang karib disapa `Pak Haji` ini sudah 26 tahun berkarir di Auto2000.  Saat ini ia berada di divisi National Technical Support Head Office.

Selama berkarir ia pernah menyabet juara 1 di ajang `National Toyota Technicians Skills Contest` dan menjadi wakil Toyota Indonesia di ajang 7th Asian Technicians  Skills Grand Prix di Roc, Taiwan.