Sukses

Mobil Honda Langganan Recall, Kini Giliran Sedan Accord

Honda Motor Corp. kembali mengeluarkan keputusan recall. Kali ini lebih dari 11 ribu sedan Accord harus ditarik ke bengkel.

Liputan6.com, Jakarta - Honda Motor Corp. kembali mengeluarkan keputusan recall. Kali ini lebih dari 11 ribu sedan Accord harus ditarik ke bengkel.

Penarikan tersebut, sebagaimana dilansir dari Reuters, Selasa (12/4/2019) karena temuan masalah pada airbag Takata yang dipasang pada penumpang depan.

Dikatakan, Accords lansiran tahun 2004-2007 yang dipasarkan untuk Amerika Selatan harus ditarik ke bengkel untuk mendapat pergantian komponen.

Ini merupakan penarikan untuk kali keempat bagi Honda Accord, khususnya yang diproduksi pada 2004-2005, sejak Juni 2014. Saat itu komponen yang bermasalah adalah inflator Takata. Sementara sedan lansiran 2006-2007 sudah ditarik sebanyak tiga kali pada 2015.

Sekadar informasi, Honda sebelumnya memerintahkan untuk menarik 160 ribu HR-V dan Jazz di Jepang yang diproduksi dalam kurun antara Agustus 2013 hingga Februari 2016.

Penarikan disebabkan karena power steering rusak. Kerusakan ini berasal dari komponen yang mengatur sistem kelistrikannya. Yuichi Yamamoto, salah satu pejabat Kementerian Transportasi Jepang, mengatakan kepada Bloomberg bahwa bagian yang rusak bisa terbakar. Setidaknya, sampai saat ini telah ada enam kasus yang diketahui.

Sementara di Indonesia, PT Honda Prospect Motor (HPM) melakukan penarikan (recall) terhadap 367 ribu unit kendaraannya. Recall disebabkan karena adanya masalah pada komponen airbag inflator yang bisa mengembang berlebihan (over deployment).

Model yang terkena program ini ada enam model. Keseluruhan model merupakan produk yang dipasarkan sejak 2002. Berikut model yang teridentifikasi di dalam program ini:

-2.856 unit Honda Accord produksi 2004 – 2007
-16.276 unit Honda Civic produksi 2002 – 2011
-41.538 unit Honda City produksi 2004 – 2013
-104.651 unit Honda CR-V produksi 2002 – 2012
-199.167 Honda Jazz produksi 2004 – 2014
-2.526 unit Honda Stream produksi 2002 – 2006

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini