Sukses

Sistem Keamanan Land Rover Defender Payah?

Klaim pencurian Land Rover Defender meningkat 8% pada 2015.

Liputan6.com, London - Land Rover Defender merupakan SUV yang jadi ikon industri otomotif Inggris. Mobil ini jadi idola di negara asalnya sehingga membuat harga bekasnya turut melojak.

Ternyata, momentum ini sekaligus membuat Defender jadi incaran favorit pencuri. Menurut lembaga asuransi NFU Mutual, klaim pencurian Defender meningkat 8 persen pada 2015 dibanding tahun sebelumnya, demikian dilansir Carscoops.

Di lain pihak, kepolisian Inggris menemukan fakta lain bila jumlah kendaraan curian yang dikirim dan dijual ke luar negeri juga bertambah secara signifikan.

"Terlihat suatu gerombolan kriminal secara spesifik menargetkan model kendaraan tertentu. Fokus terbesar kami melihat dengan jelas pencuri ini memiliki pengetahuan tentang sistem keamanan dan kelistrikan buatan manufaktur," jelas Sersan Nick Hill dari Kepolisian Stokesley.

Tiap-tiap kepolisian daerah di Inggris meminta ke pemilik Defender menambah sistem keamanan serta alat pelacak. Ini dilakukan untuk lebih melindungi kendaraan dari si tangan panjang.

Land Rover telah menghentikan siklus produksi Defender sejak Januari 2016. SUV ini telah terjual lebih dari 2 juta unit di seluruh dunia selama 68 tahun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.