Gara-gara Kasus Efisiensi BBM, Penjualan Mitsubishi Anjlok

Dua Bos Mitsubishi Berencana Mengundurkan Diri — Dua eksekutif Mitsubishi nampaknya akan segera mengundurkan diri setelah perusahaan mengaku memanipulasi hasil uji efisiensi bahan bakar.

Liputan6.com, Tokyo - Penjualan Mitsubishi Motor Corp (MMC) anjlok hampir lima puluh persen pasca pengakuan mereka memanipulasi efisiensi bahan bakar. Ini ditegaskan oleh Tetsuro Aikawa, presiden MMC.

"Sekarang penjualan domestik sudah turun kurang dari setengahnya dibanding sebelum kami melakukan pengumuman," ujar Aikawa, dikutip dari Japan Today, Jumat (29/4/2016).

Aikawa mengatakan belum tahu pasti angka-angka terbarunya. "Kami tidak punya informasi baru bagaimana ini berakibat pada penjualan," tambah Aikawa.

Menurutnya, saat ini situasinya sangat sulit. Pasalnya, selain penjualan, reputasi mereka sebagai pabrikan terbesar keenam pun dipertaruhkan. "Situasinya sangat serius dan kami memperlakukannya seperti itu," tambah sang presiden.

Karena kasus ini, produsen Outlander Sport ini belum melaporkan kondisi finansial untuk tahun fiskal 2015. Pasalnya, perlu dilakukan sejumlah penyesuaian, termasuk alokasi anggaran untuk biaya kompensasi konsumen.

Minggu lalu, Mitsubishi untuk kali pertama mengaku memanipulasi catatan efisiensi. Menurut mereka, orang yang berada di balik ini ingin mobil Mitsubishi terlihat lebih efisien dibanding hasil sesungguhnya di jalanan.

Meski demikian, sampai saat ini jajaran eksekutif tidak mau menyebutkan siapa orang tersebut. Mereka lebih memilih bertanggung jawab untuk menyelesaikan kasus ini sendiri.