Sukses

Cari Untung, Tenaga Penjual `Paksa` Konsumen Kredit Motor

Pembelian sepeda motor didominasi dengan pembayaran secara kredit.

Liputan6.com, Jakarta - Pembelian sepeda motor didominasi dengan pembayaran secara kredit. Di lapangan ada fenomena bila tenaga penjual lebih menyarankan konsumen untuk membeli motor dengan cara mencicil ketimbang kontan.

Belum lagi, konsumen yang berniat membayar kontan dipersulit. Melihat fenomena ini, apa komentar Yamaha Indonesia Motor Manufacturing ?.

"Ini juga dilema, dari Yamaha nggak ada mengarahkan harus kredit. Itu permainan salesman-nya," jelas Mohammad Masykur selaku Asisten GM Marketing YIMM, yang ditulis Kamis (19/5/2016).

Masykur mengakui, cara memaksa konsumen untuk kredit merupakan cara salesman mendapatkan insentif dari pihak leasing. Padahal, mereka telah mendapat insentif dariYamaha .

"Kalo ada yang melakukan itu, salesman-nya akan kami tindak. Kadang ada sales yang nakal," katanya.

Pihak Yamaha pun tidak secara khusus memiliki perusahaan atau mengarahkan kepada leasing. Mereka pun berjanji akan menindak oknum salesman yang memaksa konsumen untuk membeli secara kredit.

"Yamaha tidak memiliki referensi perusahaan kredit. Kalau ada kasus seperti itu silakan kontak ke contact center Yamaha biar ditindaklanjuti," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini