Sukses

Top 3 Otomotif: Jurus Jitu Agar Motor Tak Dicuri

Artikel soal alarm untuk mencegah aksi pencuri sepeda motor sukses menjadi satu dari tiga artikel yang paling disorot pembaca.

Liputan6.com, Jakarta - Artikel soal alarm untuk mencegah aksi pencuri sepeda motor sukses menjadi satu dari tiga artikel yang paling disorot pembaca setia Liputan6.com.

Di samping itu, harga aksesori Bentley setara 18 unit Avanza dan nasib motor bebek Yamaha tak luput dari perhatian. Berikut top 3 artikel otomotif:

1. Ini Alarm Motor Paling Menakutkan Buat Maling

Sepeda motor menjadi salah satu incaran favorit para pencuri. Seorang pria asal London bernama Yannick Read menciptakan alarm unik yang bisa menakuti komplotan maling motor.

Alarm yang diberi nama Bike Mine ini bekerja menimbulkan ledakan besar sekaligus letupan api dari sepeda motor. Teknologi tersebut lebih efektif ketimbang alarm konvensional yang seringkali tidak dihiraukan.

Selengkapnya, klik di sini.

2. Wow, Aksesori Mobil Ini Harganya Setara 18 Unit Toyota Avanza

Bentley Motors Limited, pabrikan mobil mewah asal Inggris, meluncurkan aksesori mobil paling mahal di dunia. Aksesori tersebut dibanderol dengan harga US$ 300 ribu atau sekira Rp 4 miliar.



Anda bisa tebak apa aksesori yang dimaksud? Aksesori yang harganya miliaran tersebut `hanyalah` sebuah jam analog yang dinamakan Breitling. Jam ini setara dengan 18 unit Grand New Avanza varian termahal yang harganya Rp 211 juta.

Selengkapnya, klik di sini.

3. Bagaimana Nasib Motor Bebek Yamaha?

Tren penjualan motor bebek semakin lama semakin tergerus oleh skutik dan sport. Meskipun peminatnya semakin minim, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing berjanji tetap mempertahankan eksistensi motor bebek.



"Kami mungkin akan terus (produksi motor bebek). Yamaha punya (kegiatan balap) Yamaha Cup Race yang menggunakan Jupiter Z1," ujar Mohammad Masykur, asisten GM marketing PT YIMM, yang ditulis Rabu (18/5).

Selengkapnya, klik di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini