Sukses

Rahasia Kenyamanan Wearpack Pembalap MotoGP

Wearpack untuk balap kelas utama wajib dilengkapi dengan pelindung di hampir seluruh titik vital pada tubuh.

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap MotoGP saat berlaga wajib mengenakan pakaian balap atau wearpack. Pakaian tersebut berfungsi sebagai pelindung dan memberi kenyamanan bagi si pembalap saat adu kencang di sirkuit.

Lantas, yang membuat wearpack sanggup melakukan itu semua? Wearpack untuk balap kelas utama wajib dilengkapi dengan pelindung di hampir seluruh titik vital pada tubuh, antara lain bagian dada, tulang belakang, lengan, siku, lutut, dan tulang kering. Panel pelindung tersebut dibuat dari bahan karbon kevlar.

Sistem perlindungan pembalap tidak cukup sampai disitu karena perusahaan apparel juga menyiapkan airbag saat membuat wearpack. Kantung udara ini perfungsi melindungi organ tubuh yang rentan cedera ketika kecelakaan.

Dikatakan, sensor pada wearpack mendeteksi gerak tubuh pembalap saat terhempas dari sepeda motor, kemudian mengaktifkan airbag hanya dalam 0,3 detik.

Sesuai standar yang berlaku dalam balapan MotoGP maka produsen wearpack seperti Alpinestars atau Dainese menggunakan kulit kanguru untuk bahan dasarnya. Kulit tersebut telah teruji masalah daya tahan lalu lebih lentur dan memiliki bobot lebih ringan ketimbang kulit sapi.

Karena seringkali digunakan saat balapan dengan cuaca terik maka wearpack juga dilengkapi dengan sistem pendingin. Di dalam wearpack terdapat pompa kecil yang bekerja menggunakan baterai untuk memberi sirkulasi udara.

Selain itu, pembalap juga tidak perlu khawatir kehausan atau dehidrasi saat memacu motornya karena di balik punuk wearpack terdapat ruang untuk menyimpan minuman yang tersambung dengan selang kecil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini