Sukses

CEO Suzuki Motor Akan Mengundurkan Diri

CEO Suzuki Motor Corp, Osamu Suzuki, mengatakan bahwa dirinya akan mengundurkan diri karena skandal manipulasi hasil efisiensi bahan bakar.

Liputan6.com, Hamamatsu - CEO Suzuki Motor Corp, Osamu Suzuki, mengatakan dalam konferensi pers, Rabu lalu, dirinya akan mengundurkan diri karena skandal manipulasi hasil efisiensi bahan bakar.

Melansir Asia Nikkei, Kamis (9/6/2016), dalam kesempatan itu Suzuki mengatakan bahwa dirinya akan menolak untuk dipilih kembali menjadi CEO dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan digelar akhir bulan ini.

"Sekali lagi saya minta maaf untuk masalah yang kami disebabkan," ujar Suzuki.

Bukan hanya sang CEO, Executive Vice President Osamu Honda juga berniat melakukan hal yang sama. Keduanya mundur karena merasa menjadi pihak yang bertanggung jawab dalam kasus manipulasi.

Sebelumnya, Suzuki juga telah meminta maaf secara terbuka pada publik. "Kami ingin menyampaikan maaf yang mendalam kepada semua pelanggan dan stakeholder kami tentang masalah ini," tulis pernyataan resmi mereka.

Pekan lalu, Suzuki mengaku menggunakan metode pengujian konsumsi bahan bakar yang berbeda dengan yang diakui otoritas setempat pada 26 modelnya. Sebelumnya, Suzuki mengaku kasus ini hanya terjadi di 16 model.

Meski demikian, menurut Suzuki hasil konsumsi bahan bakar menggunakan metode internal tidak berbeda jauh dengan hasil uji menggunakan metode yang ditetapkan pemerintah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.