Mudik Pakai Motor, Jangan Lupa Bawa Alat Tambal Ban Sendiri

Liputan6.com, Jakarta - Pengendara mudik tahun ini akan ramai oleh pengendara motor. Mereka akan menggunakan dua jenis ban, ban tubetype (dilengkapi ban dalam), dan ban tubeless (tanpa ban dalam). Kedua ban ini punya kelebihan masing-masing.

Ban tubetype lebih nyaman dipakai saat jalanan rusak. Manuver di jalan raya pun lebih baik. Sementara ban tubeless lebih nyaman digunakan di jalan rata dan mulus, tapi kurang baik saat melintasi jalan basah, licin, atau rusak.

Ban tubeless juga masih bisa digunakan meski tertusuk paku. Dengan begitu, tak perlu repot-repot mencati tukang tambal ban. Meski begitu, angin perlahan tetap akan keluar dari ban. Akan merepotkan kalau ban semakin kempis, sementara pemudik tak juga menemukan tukang tambal ban tubeless di perjalanan nanti.

Untuk itu, selain memastikan kondisi ban dan kendaraan dalam keadaan baik, ada bagusnya juga jika nanti membawa tire repair kit. Tire repair kit adalah seperangkat alat yang membuat Anda bisa menambah ban sendiri.

"Lebih baik bawa alat tambal ban sendiri. Sebab belum tentu tersedia tambal ban untuk tubeless. Kalau compressor 'kan sudah ada di mana-mana," ujar Pradiptyo Ariawan, pemilik Rumah Ban Motor yang ada di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, kepada Liputan6.com, Selasa (28/6/2016).

Satu set tire repair kit terdiri dari alat congkel, alat pelubang, pengait, lem tambal, amplas, serta tambalnya itu sendiri. Di salah satu laman jual beli online, satu set tire repair kit dibanderol cukup murah, yaitu seharga Rp 30 ribu.

Biasanya, cara menggunakan alat ini ada pada bungkusnya. Yang jelas, caranya cukup mudah dan hanya butuh waktu beberapa menit saja.