Penyebab dan Solusi Rem Tromol Berdecit

Liputan6.com, Depok - Meski rem cakram lebih mumpuni dalam menghentikan sepeda motor, tapi masih ada yang menggunakan rem tromol. Alasannya beragam, salah satunya adalah karena rem cakram lebih mahal. Beberapa pabrikan pun menjadikan rem tromol sebagai fitur standar pada beberapa produk yang mereka jual.

Salah satu masalah yang kerap timbul dari komponen keselamatan ini adalah suara berdecit. Suara ini muncul terutama saat rem ditekan dan umumnya terjadi saat usia rem sudah cukup lama. Dimana masalahnya?

Ajung, Pemilik Raja Motor, bengkel yang terletak di Jalan Arif Rahman Hakim No 23B, Depok, Jawa Barat, mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena beberapa faktor. Salah satunya adalah karena komponen rem kotor.

Umumnya, suara berdecit karena rem kotor terjadi jika kampas rem masih tebal. "Sementara kalau kampasnya sudah habis, suara berdecitnya itu dari kampas," ujar pria yang menggeluti usaha bengkel sejak tiga tahun lalu ini.

Untuk mengatasi masalah kekotoran, maka tak ada cara lain selain membersihkannya. "Pokoknya kalau habis hujan, dibersihkan. Karena biasanya suara berdecit makin menjadi kalau rem kotor plus kemasukan air," tambah Ajung.

Sementara kalau kampas rem habis, maka solusinya tidak lain menggantinya dengan yang baru. Biaya yang dikeluarkan tak banyak, hanya berkisar di angka Rp 30 ribuan.

Soal ganti kampas, Zainul Furqon dari Banewmas Motor, Depok, mengatakan sebaiknya kampas yang digunakan tidak diperuntukkan bagi motor beda model. "Misalnya kampas belakang Yamaha V-Ixion diganti pakai kampas Satria FU. Itu memang bisa. Tapi timbulkan suara decitan jika direm," ujar pria yang akrab disapa Inul ini.