Sukses

Hanya di Depok, Beli Honda CBR Pakai Koin Seribuan

Warga Pancoran Mas, Depok, membeli motor all new Honda CBR150R Repsol Edition menggunakan uang koin seribuan.

Liputan6.com, Depok - Kejadian di mana orang membeli kendaraan menggunakan koin sudah banyak terjadi di luar negeri. Namun, siapa sangka hal serupa juga terjadi di Indonesia, tepatnya di selatan Jakarta, Depok.

Pria itu bernama Setiadi (45), warga Pancoran Mas, Depok. Namun bukan dia sendiri yang datang ke dealer Honda yang ada di Sawangan. Setiadi diwakili putranya yang membawa modal satu ember plastik cat 35 kilogram, serta kardus berisi 14 buntel plastik penuh uang.

Uang tersebut hanya terdiri dari koin Rp 1.000 baru. Total, uang seribuan itu mencapai Rp 33 juta. Pihak dealer mengatakan bahwa uang tersebut merupakan hasil menabung `iseng-iseng` selama lima tahun terakhir.

"Katanya uang itu dari hasil nabung selama lima tahun. Jadi bapak itu kumpulin uang seribuan dimasukannya dalam toples," kata salah seorang karyawati, Yulia Anggraini, Senin (26/9/2016), di Depok, Jawa Barat.

Tak pelak, petugas dealer pun bergotong royong menghitung uang. Meski sampai sekarang belum selesai, namun ditaksir nilainya mencapai Rp 32 juta.

Lantas, motor apa sih yang sebetulnya begitu diidam-idamkan Setiadi? Ternyata, dengan uang koinnya itu ia memilih motor sport all new Honda CBR150R Repsol Edition. Di dealer itu harganya Rp 33,4 juta, sehingga uang Setiadi masih kurang sedikit.

Setiadi sendiri mengaku telah sejak dulu menyukai motor sport, terutama Honda CBR.

All new Honda CBR150R sendiri diluncurkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) di Sirkuit Sentul, Februari lalu. Adapun livery Repsol Edition adalah yang termahal dibanding pilihan warna lain seperti Honda Racing Red atau Revolution White.

All new Honda CBR150R menggendong mesin 150 cc, DOHC, 4-valve 6-speed, berpendingin cairan (liquid-cooled). Di atas kertas mesin ini diklaim hasilkan tenaga hingga 17 Tk pada 9.000 rpm dan torsi 13,7 Nm pada 7.000 rpm.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.