Motor Sama, Konsumsi Bahan Bakarnya Kok Beda?

Liputan6.com, Depok - Dua orang pengendara motor, sebut saja Tono dan Andi, punya sepeda motor yang sama persis. Namun Tono mengeluh motornya menghabiskan bahan bakar yang lebih banyak ketimbang Andi.

Mengapa hal itu bisa terjadi? Barasa mekanik bengkel Toba Motor mengatakan, bahwa ada beberapa penyebab mengapa dua motor yang sama persis konsumsi bahan bakarnya berbeda, salah satunya adalah setingan sepeda motor.

"Setingan motor juga berpengaruh. Misalnya kalau dinding blok sehernya diperbesar/dikorek, pasti lebih boros," ujar Barasa kepada Liputan6.com, di bengkelnya yang terletak di Depok, beberapa waktu yang lalu.

Selain itu, setelan karburator, jarak rengggang busi, hingga kondisi filter juga mempengaruhi konsumsi BBM. Kondisi filter yang kotor misalnya, turut membuat konsumsi bahan bakar semakin boros.

Kemudian soal cara berkendara. Menurut Barasa, cara berkendara yang ugal-ugalan juga dapat membuat bensin boros. "Cara bawa itu juga berpengaruh. Kalau lebih sering digeber-geber bisa lebih boros," tambahnya.

Penjelasan teknisnya, saat pengendara terlalu sering membuka gas mendadak, bahan bakar yang tersedot lebih banyak dibanding putaran mesin. Alhasil banyak bahan bakar terbuang sia-sia. Maka, lebih baik jika mengendarai motor dengan kecepatan konstan.

Terakhir adalah kondisi jalan yang dilewati. Namun bukan rusak atau mulusnya jalan, tapi lebih ke kondisi kepadatan jalan. Jalanan yang macet membuat bensin lebih boros karena biker juga harus sering membuka dan menutup throttle.