Sukses

Peluncuran Gesits Dipercepat dari Jadwal, Kenapa?

Gesits melakukan uji jalan dari Jakarta yang dijadwalkan berakhir di Bali pada 12 November 2016.

Liputan6.com, Jakarta Skutik listrik Gesits memasuki babak baru. Setelah diperkenalkan pada pertengahan tahun, hari ini (7/11/2016) Gesits melakukan uji jalan dari Jakarta yang dijadwalkan berakhir di Bali pada 12 November 2016.

Jika nanti lolos uji dan siap dipasarkan, tentu ini menjadi kebanggaan karena skutik listrik tersebut dikembangkan oleh anak bangsa dalam hal ini Garansindo Group dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Oleh karena itu, skutik ini diharapkan mendapat dukungan dari pemerintah.

"Kebijakan menjadi sangat penting. Ini saya sampaikan melalui Menperin, inovasi-inovasi yang dihasilkan anak bangsa tanpa ada kebijakan yang dikeluarkan pemerintah ini akan sulit. Kalau tidak pernah cinta pada produk dalam negeri kapan produk kita akan dimanfaatkan dengan baik," terang Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohammad Nasir di kantor Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, Senin (7/11/2016).

Sementara itu, CEO Garansindo Group Muhammad Al Abdullah menyampaikan, kandungan lokal skutik ini sudah sangat besar. Bahkan beberapa komponen sudah dipatenkan agar tidak ditiru pihak lain. "Hanya cell baterai yang masih impor," katanya di tempat yang sama.

Pria yang akrab disapa Memet itu memastikan, kehadiran skutik listrik ini dijadwalkan datang lebih cepat dari rencana. Itu tidak lain lantaran didesak Menristekdikti.

"Tadinya kami berencana akan masuk (produksi) di 2018 tapi atas perintah beliau (Menristekdikti), diminta dipercepat dan permintaan pasar juga sudah cukup besar. Sampai saat ini sudah 20 ribu pemesanan. Kami rencanakan peluncuran dilakukan pada semester kedua 2017. Sementara pabrik sedang kami persiapkan dan akan kami update kemudian hari," paparnya.

Untuk diketahui, Gesits mengandalkan motor listrik berdaya 5 kW dengan kecepatan maksimum hingga 100 km/jam. Kapasitas baterai sebesar 5 kW yang terisi penuh bisa menempuh jarak hingga 100 kilometer dengan kecepatan rata-rata antara 60-80 km/jam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini