Samsung Merambah Industri Otomotif, Mau Buat Apa?

Liputan6.com, Seoul - Produsen elektronik Korea Selatan, Samsung, nampaknya melirik potensi industri otomotif. Tak secara langsung membuat mobil, pembesut gawai itu telah membeli Harman International untuk mengembangkan piranti hiburan.

Dilansir dari Carscoops, Selasa (15/11/2016), Samsung membeli Harman International dengan harga US$ 8 miliar. Langkah ini memungkinkan Samsung memperkuat unit bisnisnya menyediakan piranti infotainment pada mobil.

Saat ini, lebih dari 30 juta unit mobil saat ini dikemas dengan sistem audio garapan Harman. Menurut Samsung, mereka akan menyuntikkan solusi keamanan, teknologi layar, hingga jaringan 5G ke perangkat keluaran Harman.

"Mobil di masa depan akan mengarah pada teknologi cerdas dan terkoneksi sama seperti feature phone yang kini berubah menjadi smartphone," kata President and Chief Strategy Officer Samsung Electronics, Young Sohn.

Sekadar informasi, Harman juga menaungi sejumlah merek audio seperti JBL, Harman Kardon, Reve, Bowers & Wilkins, juga Bang & Olufsen.

"Dengan bekerjasama, kami yakin bahwa Harman akan menjadi penyedia Tier 1 untuk OEM yang menyediakan solusi lengkap di seluruh sistem yang terkoneksi," tuntas dia.