Liputan6.com, Aichi - Sejak awal bulan ini Toyota sudah mengabarkan bahwa mereka akan mulai merancang mobil listrik. Pabrikan asal Jepang ini menyebut mobil listrik produksi massal mereka akan mengaspal pada 2020 nanti.
Demi mempercepat pengembangannya, Toyota mendirikan sebuah unit kecil yang bekerja independen dari struktur organisasi mereka. Menariknya, sebagaimana dilaporkan autoexpress.co.uk, tim ini hanya terdiri dari empat orang.
Baca Juga
Advertisement
Dijelaskan, empat orang tersebut berasal dari cabang yang berbeda yang berada di bawah naungan kelompok Toyota, sehingga disebut juga perusahaan patungan in-house. Empat orang terpilih ini akan mulai bekerja bulan depan.
Presiden Toyota, Akio Toyoda, mengatakan tim kecil ini tidak akan bekerja dengan cara yang konvensional, demi mengejar target. "Perusahaan patungan ini akan mengutamakan kecepatan dalam pendekatan saat bekerja," ujarnya.
Tim ini pertama-tama akan fokus dalam mengembangkan mobil listrik yang punya daya jelajah jauh, sekira 300an km dalam satu kali isi ulang baterai. Mereka juga akan mencari formulasi baterai yang punya performa baik tapi dengan harga terjangkau.
Disebutkan mobil listrik Toyota nantinya akan berbentuk sport utility vehicle (SUV). Tapi bisa jadi mobil pertama mereka dibangun dengan platform Prius.
Sebagai informasi, membangun mobil baru berdasarkan platform yang sudah ada bisa menghemat waktu serta memotong biaya riset dan pengembangan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.