Sukses

Aksesori Motor yang Kurang Cocok Kala Hujan

Apa saja aksesori yang kurang cocok dipakai saat hujan tiba?

Liputan6.com, Bogor - Aksesori sepeda motor tumbuh seiring dengan semakin banyaknya sepeda motor itu sendiri. Keinginan untuk tampil berbeda, menjadi faktor mengapa banyak orang kemudian `mendandani` kendaraannya.

Namun, di musim hujan seperti saat ini, ternyata ada beberapa aksesori yang kurang baik dipakai. Dalam arti, penggunaan aksesori ini bisa menyulitkan saat berkendara, juga dalam derajat tertentu membahayakan.

Apa saja itu? Guntomo, Supervisor Andrian Motor, toko aksesori yang relatif lengkap yang berlokasi di Jalan Raya Bogor Km 44 No. 145, mengatakan salah satu aksesori yang kurang cocok itu adalah lampu LED warna putih.

"Cahaya dari lampu LED warna putih tidak bisa menembus hujan. Kecuali kalau watt-nya benar-benar tinggi. Idealnya waktu hujan itu pakai lampu warna kuning," ujar Guntomo, kepada Liputan6.com, beberapa waktu yang lalu.

Kemudian, penggunaan spion kecil juga cukup membahayakan. Idealnya gunakan spion besar atau bawaan pabrik, sehingga visibilitas lebih baik.

Sayangnya, menurut Gumtomo, di tokonya itu spion banyak dipilih, tapi bukan dari segi ukuran, hanya bentuk dan warnanya saja. "Di sini produk yang paling banyak dibeli memang salah satunya spion," tambahnya.

Aksesori lain yang kurang baik dipakai saat hujan adalah footpeg yang terbuat dari besi. Sebagaimana diketahui, footpeg jenis ini banyak dijual di toko-toko aksesori, sementara bawaan pabrikan biasanya terbuat dari karet.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.