Sukses

LaFerrari Edisi Terakhir Jadi Mobil Paling Termahal Abad ke-21

Ferrari edisi pambungkas terjual seharga US$ 7 juta atau sekitar Rp 94 miliar

Liputan6.com, Jakarta - Ferrari memang menjadi salah satu merek mobil yang paling banyak dicari kaum berduit di dunia. Bahkan, pada ahkir pekan kemarin, mobil LaFerrari edisi spesial dan menjadi paling terakhir dengan nomor urut #500 telah terjual serta menjadi mobil paling termahal abad ke-21.

Dilansir Motorids, Selasa, (6/12/2016) tak tanggung-tanggung, hypercar yang dijual melalui rumah lelang RM Sotheby saat gelaran Ferrari Finali Mondali di Sirkuit Internasional Daytona, Florida, Amerika Serikat melepas Ferrari edisi pamungkas seharga US$ 7 juta atau sekitar Rp 94 miliar.

Dengan demikian, mobil LaFerrari edisi ini lima kali lebih mahal dari model standar yang dibanderol sekitar US$ 1,4 juta atau setara Rp 19 miliar. Sementara sebelum dilelang, LaFerrari edisi paling buncit ini memang diperkirakan bisa melebihi harga US$ 2 juta atau di atas Rp 27 miliar.

Tidak disebutkan orang kaya mana yang membeli mobil berlambang kuda jingkrak tersebut. Namun demikian, LaFerrari ke-500 menjadi mobil paling berharga yang dibangun pada abad ke-21, yang pernah dilelang.

Seperti diketahui, hasil dari lelang LaFerrari #500 tidak akan masuk ke kantong perusahaan, melainkan akan disumbangkan untuk rekonstruksi gempa bumi yang melanda Italia beberapa waktu lalu.

LaFerrari #500 pada bagian eksterior memang hampir sama dengan balutan warna merah, namun ada pembeda berupa garis putih pada kap mesin dan kaca belakang. 

Mobil ini juga ditambahkan lambang bendera Italia berukuran kecil di bagian kap mesin dan pembelinya akan dapat plakat resmi. 

Sedangkan pada bagian jantung pacu, tidak ada perubahan, alhasil dibenamkan mesin V12 6.3-liter yang menghasilkan  789 Tk dan digabungkan dengan motor listrik berdaya 150 PS. Dengan demikian, total output mobil ini mencapai 936 TK. Sedangkan untuk torsi mobil tersebut mencapai 900 Nm pada 6.750 rpm.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini