Sukses

Konsumen KTM "Teriak", Surat-Surat Motor Tak Kunjung Beres

Konsumen mengaku telah membeli KTM RC 250 pada Agustus 2016, namun hingga saat ini surat-surat yang dijanjikan belum sampai.

Liputan6.com, Jakarta - Konsumen sepeda motor KTM, melalui distributor PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM) mulai mengeluh. Hal ini disebabkan dia tidak mendapatkan surat-surat identitas kendaraan meski telah membeli dengan cara tunai.

Salah satunya dialami pria asal Bandung, Jawa Barat dengan inisial Robzdaholic. Pria berdarah Sunda ini mengaku telah membeli sebuah KTM RC 250 pada Agustus 2016, namun hingga saat ini surat-surat yang dijanjikan belum sampai ketangannya.

Padahal, kata dia, surat-surat sepeda motor yang dibelinya seharga Rp 49,8 juta on the road Bandung, di dealer KTM Trans Studio Mall, Bandung itu dijanjikan sang sales akan datang paling lambat dua bulan.

"Saya bikin surat jalan sendiri dan plat nomor sementara. Sudah tanya ke dealer KTM TSM, tapi jawabanya tidak memuaskan, dan belum ada kabar lanjut,” keluh Robz kepada Liputan6.com, Rabu, (27/12/2016).

Bahkan, Robz mengaku kembali mendatangi dealer KTM TSM, hanya saja dia tidak mendapati sang sales lantaran telah resign.

Tak berapa lama, dia juga kembali ke dealer tersebut, namun kabar yang diterima yaitu faktur unit motornya disebut bermasalah. Robz diketahui membeli KTM RC 250 produksi 2015 dengan status promo diskon hampir Rp 40 juta.

Lebih lanjut ia mengatakan, langsung menemui petinggi KTM Indonesia, yakni Sales and Marketing Head KTM Indonesia, A.Z Dalie. Angin segar pun datang, sebab, motornya diperbolehkan diganti dengan unit baru yang lansiran 2016.

Namun ternyata itu hanya angin surga. Meski sudah dijanjikan ternyata unit baru tidak tersedia.

"Tidak hanya saya, ada beberapa teman juga mengalami hal yang sama. Ada yang surat-suratnya belum turun, bahkan ada juga unitnya belum datang, padahal sudah bayar," tuturnya.

Pasrah tak mendapatkan kejelasan, Robz pun akhirnya membuat surat terbuka untuk KTM Indonesia (PT PJLM) via media sosialnya.

Liputan6.com mencoba mengkonfirmasi kepada pihak KTM Indonesia, namun hingga berita ini diturunkan, belum bisa dihubungi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.