Sukses

Kawasaki Tak Mau Lagi Layani Donald Trump?

Kawasaki mengatakan tidak memiliki hubungan sama sekali dengan acaranya Donald Trump di televisi.

Liputan6.com, California - Kawasaki Motor Corp adalah sponsor dari acara televisi bernama The New Celebrity Apprentice yang ditayangkan di Amerika Serikat (AS). Namun hubungan tersebut sepertinya akan berakhir. Pabrikan motor asal Jepang itu kemungkinan akan menghentikan kerja sama.

Pemberhentian kerja sama ini disebabkan karena Kawasaki merasa terganggu atas tanggapan miring yang menghampiri mereka. Pasalnya, produser eksekutif acara tersebut tak lain merupakan presiden AS terpilih, Donald Trump.

Sebelum mengikuti proses kampanye Presiden AS, Trump bahkan merupakan presenter di acara itu. Namun ia kemudian diganti oleh Arnold Schwarzenegger, bintang film kawakan sekaligus mantang Gubernur California.

Kawasaki khawatir dengan masih adanya Trump di jajaran acara, akan muncul tanggapan-tanggapan negatif dari masyarakat. Apalagi sampai saat ini Trump masih banyak diprotes akibat sentimen rasialnya.

Alasan ini sendiri dikemukakan oleh juru bicara Kawasaki Motor AS, Kevin Allen. "Kami mengambil pendekatan untuk tidak berpartisipasi dalam acara itu selama Trump jadi produser eksekutif," ujar Allen, dikutip dari Reuters, Jumat (20/1/2017).

Namun, beberapa jam kemudian, perusahaan mengeluarkan pernyataan singkat yang bertolak belakang. "Komentar terakhir pekerja Kawasaki yang berkaitan dengan keterlibatan Donald Trump dalam The New Celebrity Apprentice adalah keliru."

Dengan keluarnya pernyataan ini, akhirnya relasi antara Kawasaki dan The New Celebrity Apprentice menjadi tidak jelas. Kawasaki juga tidak mengkonfirmasi lagi. Begitu pula dengan manajemen The New Celebrity Apprentice.

Sebelumnya, pada Minggu lalu kontestan acara diminta untuk merancang strategi pemasaran untuk motor baru Kawasaki.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.