Sukses

Begini Cara Suzuki Turunkan Angka Kecelakaan

Training Safety Riding diikui 20 peserta trainer suzuki, 25 peserta media dan blogger, lima peserta anggota club.

Liputan6.com, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memberikan bentuk perhatian terhadap keselamatan berkendara dan tanggung jawab sosial, mereka mengadakan Safety Riding Training, yang diadakan di Sentul International Karting dan Motorcycle Cirkuit, Jawa Barat.

Menurut Service Head PT SIS Riecky Patrayudha, kegiatan Safety Riding Training sengaja diselenggarakan dengan tujuan memberikan edukasi yang bersangkutan dengan keselamatan di jalan.

“Adanya kegiatan ini dapat bermanfaat tidak hanya untuk para peserta atau rider, melainkan semua pengguna kendaraan bermotor di Indonesia. Naik motor jangan hanya nge-gas, tapi tanggung jawab. Kalau mau kebut-kebutan ya jangan di jalan, tapi di sirkuit,” ungkap Riecky dalam keterngan tertulisnya, Sabtu (22/7/2017).

Training ini dijelaskan Dyan Dilato sebagai Safety Riding Instruktur, di hadapan peserta training yang terdiri dari 20 peserta trainer Suzuki, 25 peserta media dan blogger, 5 peserta anggota club.

Para peserta, kata Ricky dibekali dengan pengenalan teknik mengendarai motor yang benar dan aman.

Pembahasan yang disampaikan safety riding ini juga mengenai penguasaan dalam berkendara, posisi berkendara, sistem pengereman, posisi saat menikung sampai dengan tata tertib touring.

Kemudian, para peserta diajak langsung untuk melakukan sesi praktik di area Sentul International Karting dan Motorcycle Cirkuit.

Untuk mengakomodir kebutuhan para peserta training, disiapkan 20 motor Suzuki GSX-150S, lima motor GSX-150R, tiga motor Satria, dan perangkat keselamatan berkendara seperti jaket dan helm.

Selepas safety riding training ini, PT SIS akan menularkan program Safety Riding ini secara lebih luas, yakni melalui program Suzuki Goes to School, di mana nantinya beberapa sekolah akan dipilih untuk berbagi ilmu dengan harapan dapat menekan angka kecelakaan.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.