Sukses

Berapa Biaya Perawatan McLaren F1, Mahal atau Sangat Mahal?

Memiliki McLaren F1 sepertinya tidak hanya mahal saat membelinya saja, tapi juga dalam hal perawatan. Berapa biayanya?

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki McLaren F1 sepertinya tidak hanya mahal saat membelinya saja, tapi juga dalam hal perawatan. Hal itulah yang dirasakan mantan pemilik McLaren F1, Bruce Weiner yang harus menyediakan dana ekstra besar untuk merawat supercar asal Inggris tersebut.

Melansir Carscoops, ditulis Rabu (13/12/2017), mantan pemilik McLaren F1 membeli mobilnya seharga US$ 1,2 juta. Setelah beberapa bulan, kemudian sang pemilik menjualnya, karena menemukan biaya yang sangat mahal untuk melakukan perawatan.

Selain itu, Weiner menegaskan bahwa pemilik F1 sebelumnya membayar US$ 300 ribu untuk cat ulang mobilnya. Ketika Weiner mengambil kunci, ia menemukan bahwa banyak komponen F1 yang perlu diganti setiap beberapa tahun sekali, bahkan jika mobil tidak digerakan.

Misalnya, sel bahan bakar perlu diganti setiap lima tahun sekali, dengan biaya US$ 100 ribu. Selain itu, kopling harus diganti dua sampai tiga tahun sekali, dengan biaya US$ 50 ribu.

Untuk diketahui, McLaren P1 dipersenjatai dengan jantung mekanis V8 berkapasitas 3,8 liter twin turbocharger yang dikombinasikan dengan motor listrik.

Dengan kombinasi mesin tersebut, daya keseluruhan yang dihasilkan supercar ini mencapai 916 Tk dengan torsi 928 Nm.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jangan Beli Supercar

Jika Anda terlalu tinggi atau terlalu besar alias gemuk, sebaiknya hilangkan mimpi untuk mengendarai supercar. Pasalnya, ketika memiliki tubuh yang terlalu besar, bakal menjadi tantangan tersendiri ketika masuk atau keluar supercar.

Terbukti, dalam video yang beredar luas di dunia, seorang pria berbadan tambun sangat kesulitan untuk keluar dari Lamborghini Murcielago di sebuah pom bensin.

Dalam video yang dikutip Carscoops, ditulis Rabu (13/12/2017), pria ini mencoba keluar dari supercarnya dengan berbagai cara. Akhirnya, ia bisa keluar dengan cara yang sama sekali tidak keren.

Untuk diketahui, pria yang sangat sulit keluar dari mobil supernya ini adalah Khobuluse Zuma, seorang pengusaha dan keponakan dari Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma.

Sulitnya para pencinta roda empat yang memiliki badan besar saat masuk ke dalam supercar juga dialami figur publik. Salah satunya, Dwayne 'The Rock' Johnson yang kesulitan naik ke mobilnya, sebuah Lamborghini Aventador.

Selain The Rock, pegulat WWE John Cena juga merasakan hal yang sama. Bahkan, John Cena langsung menjual Ford GT terbarunya, setelah menerima pengiriman karena tidak nyaman saat duduk di dalam kabin.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini