Sukses

Cara Mudah Mencegah Baret pada Kaca Mobil

Menemukan kaca yang baret pasti sangat menyebalkan. Tidak hanya merusak penampilan, tapi juga mengganggu visibilitas.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi pemilik mobil, menemukan kaca yang baret-baret pasti sangat menyebalkan. Tidak hanya merusak penampilan kendaraan kesayangan, tapi juga mengganggu pandangan pengemudi.

Baret yang muncul di permukaan kaca membuat tidak nyaman pandangan, khususnya saat berkendara di malam hari. Sinar lampu dari luar menjadi bias, sehingga mata harus ekstra konsentrasi, dan pastinya bakal membuat mata cepat lelah.

Dilansir pressroomtoyotaastra.com, ditulis Senin (22/1/2018), ada banyak penyebab baret timbul di permukaan kaca. Paling umum, biasanya karena masalah kecil seperti debu. Kebiasaan enggan membasahi kaca dengan washer, sebelum mengaktifkan wiper merupakan salah satu penyebabnya.

Akibatnya, debu yang terperangkap di wiper akan menggores kaca. Pemakaian alat pembersih mobil yang tidak tepat, juga bisa merusak kualitas kaca dan menimbulkan baret halus.

Selain itu, kebiasaan mobil diparkir di bawah pohon juga bisa menggores kaca karena terdapat kemungkinan kejatuhan ranting pohon.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mencegah Kaca Baret

Selain terlihat oleh mata, salah satu ciri kaca yang sudah baret adalah cahaya matahari yang terpantul, atau silau ketika mengenai kaca mobil.

Untuk mencegah baret halus tersebut, biasakan menggunakan washer sebelum mengaktifkan wiper. Bila perlu, sebelum jalan siram kaca dengan air bersih di seluruh permukaan dan bersihkan menggunakan kain chamois, mengingat siraman air pada washer tidak bisa menjangkau seluruh permukaan.

Perlu diingat, debu lebih berbahaya bagi kaca dibanding karet wiper yang sudah mengeras sekalipun. Kecuali, jika karet wiper sobek dan membuat rangka besi menyentuh permukaan kaca, dan ini berpotensi menyebabkan baret pada kaca.

3 dari 3 halaman

Cek Wiper

Terakhir, selalu cek kondisi karet wiper minimal 6 bulan sekali, untuk memastikan masih dalam kondisi baik.

Terlebih, cuaca tropis di Indonesia bisa menyebabkan usia karet wiper lebih pendek. Saat parkir di luar dalam waktu lama, mengangkat rangka wiper hingga tidak menyentuh kaca bisa menjadi solusi agar wiper tidak cepat mengeras.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.