Verza Terbaru Pakai Nama CB, Ini Alasannya

Liputan6.com, Jakarta - Honda telah mengenalkan motor naked sport anyarnya bernama all new Honda CB150 Verza. PT Astra Honda Motor membeberkan alasannya menyematkan nama CB di generasi kedua Verza ini, yang di mana pada versi sebelumnya hanya bernama Honda Verza.

President Director PT AHM, Toshiyuki Inuma menjelaskan bahwa secara global Honda memiliki brand CB yang sangat kuat untuk jenis motor naked sport. Sementara di Indonesia, Verza sudah dikenal sebagai motor berkonsep tangguh dan maskulin namun bisa nyaman digunakan sehari-hari.

"Dengan mengusung brand CB sebagai brand naked sport Honda yang memberikan fungsionalitas serta kebanggaan bagi pengendaranya, kini AHM menghadirkan all new Honda CB150 Verza dengan penyempurnaan dari sisi desain dan fitur yang menunjukkan karakter maskulin dan gagah, didukung penyematan mesin yang tangguh dan efisien," kata Inuma saat peluncuran CB150 Verza di Kemayoran, Selasa (20/02/2018).

Inuma juga mengatakan model terbaru Verza ini sangat terpengaruh oleh konsep CB1300, terutama dari sisi konsep desain yang tradisional.

"Pada saat kami melakukan perencanaan, kami mempelajari sangat dalam, di mana kami memiliki banyak beragam konsumen, sampai pada akhirnya kami putuskan seperti ini," ujar Inuma.

2 dari 2 halaman

Mengapa Masih Mempertahankan Verza?

Sementara itu, Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor Johannes Loman menjelaskan alasan Honda masih mempertahankan Verza di tengah ramainya tren skutik bongsor.

"Karena motor ini motor untuk entry level yang sangat diminati, kalau Anda mau cari motor yang tough, yang harganya terjangkau, yang irit tapi cukup membanggakan ya ini, Verza CB150," ujar Johannes.

Segmen yang disasar Honda CB150 Verza adalah para pengguna motor sport pemula, yang dulunya menggunakan skutik atau bebek dan menginginkan motor sport dengan harga yang masih terjangkau.

Hal senada juga diungkapkan Marketing Director PT AHM, Thomas Wijaya, yang mengatakan pihaknya ingin lebih memuaskan konsumen di segmen sport.

"Targetnya usia 20-25 tahun. Pekerja pemula, sampai pekerja mature (dewasa)," kata Thomas.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jejak Honda CRFdi Geopark Ciletuh.