Sukses

Mercedes-Benz Luncurkan Sedan Hybrid Bermesin Diesel

Berbeda dengan plug-in hybrid yang ditawarkan oleh pabrikan lain, Mercedes-Benz menyematkan mesin diesel yang dipasangkan dengan motor elektrik.

Liputan6.com, Jenewa - Menggunakan kesempatan Geneva Motor Show, Mercedes-Benz memperkenalkan C-Class dan E-Class plug-in hybrid. Berbeda dengan plug-in hybrid yang ditawarkan oleh pabrikan lain, Mercedes-Benz menyematkan mesin diesel yang dipasangkan dengan motor elektrik.

Dilansir Carscoops, kedua model tersebut dilengkapi dengan mesin diesel 4-silinder yang dipadukan dengan transmisi otomatis 9-percepatan dan sistem hybrid generasi ketiga.

Mercedes belum membeberkan spesifikasi detail mengenai produk terbarunya. Yang pasti, baterainya menggunakan lithium-ion berkapasitas 13,5 kWh dengan motor elektrik yang menghasilkan tenaga 120 Tk dengan torsi puncak 440 Nm. 

Kombinasi tersebut menghasilkan jarak tempuh mode elektrik sejauh 50 km dengan kecepatan puncak mode elektrik mencapai 140 km/jam.

Model plug-in hybrid ini juga sudah menggunakan on-board charger baru yang melipatgandakan rata-rata pengisian, dari 3,6 kW ke 7,2 kW.

Dengan begitu, pengisian baterai hingga penuh hanya membutuhkan waktu dua jam jika menggunakan wallbox charger. Namun, menggunakan soket pengisian biasa membutuhkan waktu hingga 7 jam.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menikmati BMW X5 Hybrid, Mobil Ramah Lingkungan yang Menyenangkan

BMW X5 generasi ketiga pertama kali diperkenalkan oleh BMW Group pada medio April 2015 lalu. Untuk versi hybrid-nya, yaitu BMW X5 xDrive40e M Sport atau X5 Hybriddipamerkan pada Gaikindo Indonesia International Auto Show 2016.

Meskipun BMW Indonesia belum ada rencana untuk menjual varian hybrid di Indonesia, Liputan6.comberkesempatan untuk menguji kendaraan yang dikategorikan sebagai SAV atau Sports Activity Vehicle ini. SAV sendiri menggabungkan keandalan di jalanan offroad dengan pengendaraan onroad yang nyaman dan agresif.

 

 

BMW X5 Hybrid dikategorikan sebagai plug-in hybrid. Artinya, untuk mengisi baterai bisa menggunakan eksternal charger. Lama pengisian dengan portable charger memakan waktu kurang lebih 6-8 jam untuk mengisi dari kondisi kosong hingga penuh.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.