Sukses

Demi Hobi, Pria Ini Rela Barter Mercedes-Benz dengan Burung

Seorang pria asal Purbalingga, Jawa Tengah, rela menukar mobil pribadi Mercedes-Benz C200 dengan beberapa pasang burung Lovebird.

Liputan6.com, Purbalingga - Seorang pria asal Purbalingga, Jawa Tengah, rela menukar mobil pribadinya dengan lima pasang burung. Tak tanggung-tanggung, mobil yang dimiliknya ternyata sebuah sedan Mercedes-Benz C200.

Cerita ini bermula setelah sang pemilik Mercy, Eko Widyantoro melakukan sayembara dengan cara mengunggah foto di akun Facebooknya, pada 8 Maret 2018 lalu.

“Yuk tuker bio green 5 pasang. Modal Mercy C200,” tulis Eko kala itu.

Kepada Liputan6.com, Eko mengatakan dirinya memang sangat menyukai burung, terlebih burung yang dikenal dengan nama Lovebird atau burung cinta dengan jenis Biola Green.

Karena itu, untuk memenuhi hasrat akan hobinya itu, dia mencari pemilik burung yang rela menukarnya dengan Mercy miliknya. Kata Eko, jika mobil Mercedes-Benz C200 dijual ke dealer diperkirakan harganya mencapai Rp 145 juta.

“Setelah negosiasi, dealnya hanya 3 pasang plus 1 ekor jadi jumlahnya 7 ekor. Langsung saya balik nama sekalian ke yang punya burung,” ungkap Eko yang yang juga mengoleksi burung paruh bengkok.

Eko menyatakan, unggas jenis Lovebird ini jika masih produktif, maka setiap satu pasang harganya bisa tembus di kisaran Rp 45 jutaan.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kenali Penyakitnya Sebelum Pelihara Mercy Klasik

Mercedes-Benz merupakan salah satu merek otomotif yang memiliki nama besar di Indonesia. Sebagai brand premium tak heran mobil keluaran pabrikan Jerman ini banyak diminati.

Tidak cuma keluaran terbarunya, model lawas Mercedes-Benz juga masih banyak yang cari. Salah satu model lawas yang diburu adalah Mercy Tiger dan Boxer.

Namun, namanya mobil sudah berumur, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk urusan perawatannya.

Mercy Boxer berkode W124 sudah diproduksi mulai pertengahan tahun 1980-an sampai pertengahan 1990-an. Namun, memang mobil yang satu ini terbilang tidak terlalu rewel asalkan rajin dirawat.

"Kalau buat Mercy Boxer biasanya bocor-bocor oli. Masalah matic, jeduk, atau enggak pindah transmisinya," kata Ade Susanto, spesialis Mercedes-Benz di gerainya, Auto Tehnik, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Suku cadang untuk keluhan di atas bisa dibilang lumrah dan makan biaya di level menengah. Lumrahnya karena bocor-bocor oli terkait dengan paking yang sudah aus.

Kalau bicara paking silinder head, harganya mulai dari Rp 600 ribu-Rp 700 ribu sudah satu set. Sedangkan paking carter transmisi matic berada pada kisaran harga Rp 100 ribu - Rp 200 ribu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.