Sukses

Sosok Mobil Hidrogen yang Akan Dipakai di Asian Games 2018

Sejumlah mobil berbahan bakar hidrogen akan digunakan untuk mengangkut peserta Asian Games 2018 dalam komplek Jakabaring, Palembang.

Liputan6.com, Palembang - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Alex Noerdin akan mengoperasikan mobil hidrogen sebagai moda transportasi di komplek Jakabaring Sport City (JSC) sebagai kawasan olahraga yang hijau dan rendah emisi pada Asian Games XVIII 2018. Atas dasar itu, pemerintah Provinsi Sumatra Selatan menggandeng perusahaan asal Norwegia, IMS Ecubes dan Arcola Energy untuk merealisasikan Program Mobilitas Zero Emisi. 

Rencananya para peserta Asian Games 2018 akan diangkut dengan mobil berbahan bakar hidrogen di kawasan Jakabaring, Palembang.

Staf Khusus Gubernur Bidang Perubahan Iklim Sumsel Najib Samani mengatakan sudah bertemu dengan Aleksander Gerbec, President of IMS ECUBES dan Dr Ben Todd, Managing Director of Arcola Energy untuk berbicara mengenai kendaraan berbahan bakar hidrogen tersebut.

"Jadi dalam pertemuan itu, mobil bebas polusi (mobil hidrogen) ini akan beroperasi di kawasan olahraga Jakabaring Palembang pada perhelatan Asian Games 2018 nanti," kata Najib di Palembang, Senin (19/3/2018), seperti dikutip dari Antara.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Setidaknya ada 10 mobil kecil berbahan bakar energi hidrogen yang bakal dioperasikan. Selain itu, juga akan ada mobil besar yang berbahan hidrogen beroperasi saat Asian Games. Untuk jumlahnya akan disesuaikan dengan kebutuhan dan masih dalam pembahasan antara kedua belah pihak.

Untuk diketahui, IMS Ecubes merupakan perusahaan asal Norwegia yang selama ini mengembangkan teknologi mobil hidrogen di Eropa. Pada Juni 2016, Alex sudah melakukan uji coba langsung mobil hidrogen di Kopenhagen, Denmark.

Selain menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), IMS Ecubes juga menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Pada 27 September lalu, Gerbec telah menandatangani nota kesepahaman dengan Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex untuk menjadikan daerah ini sebagai kabupaten yang pertama di Indonesia membangun green electricity dengan menggunakan energi mobile floating power plant atau pembangkit listrik terapung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.