Top 5 Otomotif: Tak Pamit Orangtua, Lamborghini Tubruk Pohon

Liputan6.com, Jakarta - Seperti hari-hari sebelumnya, berita seputar kecelakaan yang melibatkan mobil berharga wah menjadi isu terfavorit pembaca setia kanal otomotif Liputan6.com.

Berikut, lima artikel yang paling hits pada kemarin, 28 Agustus:

1. Dibawa Tanpa Izin Orangtua, Lamborghini Seruduk Pohon

Banteng Italia, Lamborghini kembali memakan korban. Kali ini, seorang pemuda berusia 20 tahun dikabarkan harus mengalami kecelakaan saat Lamborghini tersebut ringsek menabrak sebuah pohon Oak.

Dikatakan, pengemudi Lamborghini jenis Murcielago tersebut ingin merasakan performa mesin supercar cap banteng kala tengah melalui jalan yang basah. Dasar pemuda, ia pun harus menanggung akibat dari keteledorannya.

2. Tips Jitu Memanaskan Mesin Kendaraan

Meskipun terlihat sepele, memanaskan mesin kendaraan sebenarnya butuh kiat-kiat jitu. Fungsinya tentu agar tarikan kendaraan menjadi lebih enak. Sembarangan memanaskan mesin, tarikan kendaraan, baik mobil ataupun sepeda motor malah akan berakibat kasar. Artikel ini memuat bagaimana memanaskan kendaraan yang benar. Untuk lebih jelasnya silahkan klik!

3. Unik, Cara Polisi Texas Sadarkan Pelaku Balapan Liar Muscle Car

Alih-alih langsung menjebloskan para pengacau tersebut ke penjara, polisi Texas punya cara jitu untuk memberikan teguran para pemilik muscle car tersebut.

Pada artikel ini menjelaskan si pengemudi tampak gusar karena gagal kabur dari tangkapan polisi. Ia pun sempat terdengar mengucapkan kata kasar saat muscle car miliknya tersebut dihentikan polisi.

4. Ini Catatan Industri Otomotif di Bawah SBY

Setelah menjadi orang nomor satu RI selama sepuluh tahun, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun segera turun. Lantas, bagaimana pendapat pelaku industri otomotif dalam negeri perihal kinerja politisi Partai Demokrat dalam dua periode kepemimpinannya?

5. Tewas Kecelakaan, Batu Nisan Pun Dipahat Mercy

Di Linden Park, New Jersey, sebuah nisan berdiri dengan bentuk Mercy 2400 mewakili pusara yang bersangkutan. Tentunya, ada cerita pilu di balik nisan replika kendaraan berlogo tiga palang tersebut.

Benda itu dibuat untuk mengenang seorang pemuda bernama Raymon Tse. Pria tersebut meninggal karena kecelakaan tragis pada usia yang masih sangat belia, yakni 15 tahun.