Sukses

Top 5 Otomotif: Grand New Avanza dan Veloz Bikin Penasaran

Grand New Avanza dan Veloz sukses menuai sorotan pembaca setia Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Artikel yang membahas soal Grand New Avanza dan Veloz sukses menuai sorotan pembaca setia Liputan6.com.

Di samping itu, kisah pengendara Bajaj Pulsar RS 200 hingga polwan ditilang menteri tak luput dari perhatian.

Lebih lengkapnya, berikut top 5 artikel otomotif.liputan6.com:

1. 8 Fitur Keselamatan Baru Perkuat Grand New Avanza dan Veloz

Beberapa minggu lagi, tepatnya pada 12 Agustus 2015, PT Toyota-Astra Motor (TAM) akan memperkenalkan Avanza dan Veloz anyar ke publik. Kedua model ini akan dilabeli dengan nama depan `Grand New`.

Berdasarkan informasi yang diterima Liputan6.com, cukup banyak fitur baru yang disematkan pada dua model `sejuta umat` ini. Salah satunya adalah sistem keselamatannya.

2. Ngerem Mendadak, Velg Bajaj Pulsar RS 200 Ambrol

Velg menjadi salah satu komponen penting pada kendaraan karena fungsinya menyangga beban kendaraan sekaligus berputar. Untuk itu, material yang digunakan pada velg haruslah kokoh namun tetap ringan.

Sayangnya, tidak semua produsen peduli terhadap kualitas kaki-kaki kendaraan yang mereka produksi. Dampaknya tentu keselamatan si konsumen yang jadi taruhannya.

3. 7 Ubahan Grand New Avanza dan Veloz


Tak lama lagi, PT Toyota-Astra Motor (TAM) akan mengeluarkan jagoan mereka, yakni Avanza dan Veloz generasi terbaru. Bila tak ada aral melintang, pabrikan asal Jepang ini bakal membuka selubungnya pada 12 Agustus.

Informasi yang didapat Liputan6.com, mobil yang bakal menyandang nama `Grand New`ini punya tujuh fokus ubahan.

4. Mobil Sport Thailand Dirilis Tahun Depan?


Industri otomotif Thailand kini semakin maju. Sebagai buktinya, negara ini siap memproduksi mobil sport dengan merek lokal.

Adalah VanaticalDesign yang baru saja meluncurkan suatu teaser mobil sport bermesin tengah. Mobil sport ini sendiri didesain oleh Jennarong Muengtaweepongsa.

5. Tidak Pakai Helm, Polwan Ditilang Menteri


India menjadi negara dengan kesadaran berlalu lintas yang buruk. Kecelakaan lalu lintas yang terjadi seringkali memakan banyak korban jiwa.

Perkara sepele seperti mengenakan helm atau menggunakan sabuk pengaman kerap diacuhkan pengendara. Hal ini perilaku tersebut tidak menjadi suatu kewajiban di beberapa daerah di India.

(gst/sts)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.