Sukses

Pernyataan Kontroversial Presiden FIA Terkait Insiden Paris

Jean Todt, presiden FIA, mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait dengan serangan teroris di Paris, Perancis.

Liputan6.com, Paris - Jean Todt, presiden Fédération Internationale de l'Automobile (FIA), mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait dengan serangan teroris di Paris, Prancis, beberapa waktu yang lalu.

Menurutnya, sebagaimana dilaporkan Inautonews, jumlah korban jiwa dalam serangan teroris tersebut tidak ada apa-apanya dibanding dengan jumlah korban tewas karena kecelakaan di jalan raya.

"Apakah Anda menyadari bahwa jumlah orang yang tewas dalam kecelakaan di jalan jauh lebih besar dari jumlah orang yang meninggal di Paris (akibat serangan teroris)," ujarnya kepada Canal Plus di Interlagos.

Ia menambahkan, tidak ada `menit keheningan` pada balap Formula 1 yang diselenggarakan di Brasil, Minggu malam kemarin. Ia justru berencana akan menggelar `menit keheningan` itu untuk korban kecelakaan lalu lintas.

Ucapan kontroversial Todt itu mengundang banyak kritikan. Banyak yang kemudian meminta F1 Supremo, Bernie Ecclestone, untuk tetap memberikan penghormatan dan doa bersama sebelum balapan dilakukan.

"Saya akan berbicara dengan Jean Todt," ujar Ecclestone kepada koran Bild. Ia juga memastikan bahwa pembalap akan mengenakan ban hitam di lengan mereka masing-masing, dan memang benar-benar dilakukan.

(rio/gst)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini