Sukses

Kecelakaan Lamborghini di Surabaya Bukti Ketidakseimbangan Hidup

Kecelakaan dengan supercar sudah sering terjadi. Termasuk di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Kecelakaan dengan supercar sudah sering terjadi. Termasuk di Indonesia. Tak heran bila kejadian serupa banyak mendapat sorotan masyarakat.

Tak terkecuali para pembalap profesional menyikapi kejadian yang dialami Lamborghini di Surabaya pada Minggu lalu. Ini hal serius yang perlu dibenahi.

1. Pembalap Sebut Pengemudi Lamborghini Surabaya `Tidak Seimbang`

Inilah video amatir yang didapat sesaat setelah kecelakaan maut itu terjadi.
Aksi ugal-ugalan pengemudi bernama Wiyang Lautner yang mengendarai Lamborghini merenggut satu nyawa dan melukai dua orang. Hal ini kemudian menimbulkan reaksi dari banyak orang, tidak terkecuali pembalap profesional.

Jimmy Lukita, pembalap ABM Motorsport yang baru saja memenangkan gelar juara umum kelas Super Retro di kompetisi ISSOM, punya pendapat sendiri. Menurutnya, kejadian di Surabaya tersebut adalah bukti ketidakseimbangan hidup.

2. 3 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Bikers Saat Hujan

Warga menerobos hujan yang mengguyur kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, Rabu (2/12). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)sat
Musim hujan telah tiba. Dibanding musim kemarau yang lalu, pengguna kendaraan bermotor harus lebih hati-hati. Sebab, banyak faktor yang membuat potensi kecelakaan lebih tinggi.  

Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan bahwa ada 3 hal penting yang harus diperhatikan pengendara, terutama para bikers. Tiga hal tersebut adalah posisi bahaya, traksi, dan visibilitas.

3. Resmi, Harga Honda BR-V Mulai Rp 226,5 Jutaan

Model berpose disamping mobil saat acara pengumuman harga resmi Honda BR-V di Jakarta. (2/12). Mobil Honda BR-V memiliki empat varian tipe dengan harga yang berbeda - beda. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
PT Honda Prospect Motor (HPM) resmi mengumumkan daftar harga Honda BR-V. Crossover utility vehicle (CUV) berlogo huruf 'H' tersebut ditawarkan mulai dari Rp 226,5 juta On the Road Jakarta dan estimasi bea balik nama (BBN) mobil pertama.

Tipe S sebagai varian terendah dibanderol Rp 226,5 juta. Sementara tipe E CVT Rp 246,5 juta, E MT Rp 236,5 juta, dan Pretige CVT sebagai varian tertinggi dipatok Rp 261,5 juta.

(sts/gst)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini