Sukses

TOP 3: Mobil Mercy Ini yang Paling Disukai di Indonesia

Pastinya hanya ada satu model yang paling laku di antara deretan mobil dalam satu brand.

Liputan6.com, Jakarta Pastinya hanya ada satu model yang paling laku di antara deretan mobil dalam satu brand. Seperti yang ada di jajaran model Mercy. C-class paling laku dan artikel itu merupakan yang paling banyak dibaca di kanal Otomotif Liputan 6 kali ini.

Dua artikel lain yang menyertai kepopularan artikel tersebut menyangkut cicilan murah yang ditawarkan Daihatsu. Berikut 3 berita terpopular sepanjang siang hari ini.

1. Mobil Mercedes-Benz Ini Paling Dicari Orang Indonesia

C-Class terbaru yang dirakit secara lokal hadir dengan desain yang lebih segar dan sporty.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan Mercedes-Benz sampai Oktober tahun ini mencapai angka 3.303 unit. Dari jumlah tersebut, kontribusi terbesar disumbang oleh C Class.

Mercy C Class menyumbang angka penjualan sebanyak 770 unit, dengan model C 250 CGI menyumbang angka tertinggi sebanyak 522 unit, dan C 200 sebanyak 247 unit. Selengkapnya baca di sini.

2. Beli Mobil Daihatsu Cicilannya Rp 1 Juta per Bulan, Minat?

PT Astra Daihatsu Motor kembali menggoda para pengunjung GIIAS 2015 dengan menampilkan edisi terbatas dari model Terios dan Ayla
 PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menggelar promo berupa paket diskon besar-besaran di akhir tahun. Kali ini mereka bekerjasama dengan lembaga pembiayaan ACC.

Hendrayadi Lastiyoso, Marketing Division Head PT Astra International - Daihatsu, mengatakan, strategi ini mereka tempuh untuk mempertahankan posisi sebagai pabrikan kedua dengan market share tertinggi di bawah Honda. Apalagi menurutnya, mayoritas konsumen membeli kendaraan secara kredit. Selengkapnya baca di sini.

3. Mitsubishi Suntik Mati Pajero

CEO Mitsubishi, Osamu Masuko, mengatakan bahwa perusahaannya akan 'menyuntik mati' model Pajero, Lancer, dan Galant
CEO Mitsubishi, Osamu Masuko, mengatakan bahwa perusahaannya akan 'menyuntik mati' model Pajero, Lancer, dan Galant, serta lebih fokus pada pengembangan SUV. Hal ini ia katakan dalam sebuah wawancara dengan Automotive News.

Melansir MSN, Jumat (4/12/2015), alasan utama untuk mengakhiri model-model tersebut, terutama Pajero, adalah borosnya konsumsi bahan bakar. Di Amerika Serikat (AS), model ini bahkan sudah tidak lagi dijual sejak 2006 lalu, padahal sebelumnya ada desas-desus bahwa Pajero akan dipasarkan kembali. Selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.