Sukses

Naik Motor Trail Bikin Ketagihan, Ini Alasannya

Bukan hanya untuk berpetualang menembus alam, terkadang mereka juga menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari.

Liputan6.com, Depok - Motor trail jadi tunggangan favorit sebagian orang. Bukan hanya untuk berpetualang menembus alam, terkadang mereka juga menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari.

Salah satunya adalah Darwin, pemilik vintage motor trail Yamaha, yang mengaku telah menyukai motor ini sejak puluhan tahun yang lalu. Menurut dia, faktor ketangguhan adalah alasan utama mengapa ia menyukai motor trail.

"Motor trail itu kan diperuntukkan di medan-medan berat, ekstrem. Kalau di jalan aspal enak. Misalnya kalau ada lubang, waktu malas, ya 'dibablas' saja, tidak ada masalah," ujarnya ketika dijumpai Liputan6.com di bengkel spesialis trail 234 Motor, Depok, Jawa Barat.

Lebih lanjut ia mengatakan motor trail dahulu sangat terkenal, tetapi sempat vakum. Barulah pada 2006 mulai menggeliat lagi. "Sejak saat itu banyak yang pakai trail, juga untuk kebutuhan sehari-hari. Komunitasnya juga makin banyak," katanya.

Selain itu, ia juga menyebut bahwa alasan lainnya adalah kesan gagah yang didapat. "Kalau naik trail itu kesannya gagah, laki banget. Seperti kita punya Jeep-lah," kata pria yang juga punya sekolah mengemudi motor off road ini.

Perawatan yang cenderung sederhana dan cenderung tidak mengikuti tren menjadi alasan lain ia menyukai trail. "Motor ini tidak ikut tren, jadi tidak ribet harus ikuti pasar. Tapi di satu sisi motor kita tetap bisa diandalkan," tutupnya.**

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.