Sukses

Pemerintah Rusia Guyur Rp 3,76 T ke Industri Otomotif

Pemerintah Rusia memastikan akan menganggarkan dana 20 miliar rubel atau sekira Rp 3,76 triliun untuk mendukung industri otomotif.

Liputan6.com, Moskow - Pemerintah Rusia melalui Menteri Perindustrian Denis Manturov memastikan akan menganggarkan dana 20 miliar rubel atau sekira Rp 3,76 triliun untuk mendukung industri otomotif di sana.

Reuters melaporkan, anggaran itu akan dibelanjakan pada paruh pertama 2016. Adapun keputusan ini sengaja dikeluarkan untuk mengatasi jebloknya pasar mobil karena perlambatan ekonomi serta sanksi yang diterima Rusia karena kasus Ukraina.

Beberapa program yang akan dijalankan adalah memberikan diskon bagi pembeli mobil. Dengan program ini, pemerintah Rusia berharap masyarakat mengganti kendaraan tuanya dengan yang baru.

"Keputusan telah dibuat oleh Perdana Menteri (Dmitry Medvedev) untuk mendukung permintaan hingga tahun depan. Sejauh ini, keputusan yang telah dibuat adalah dukungan untuk setengah tahun pertama sekira 20 miliar rubel," ujar Manturov.

Strategi peningkatan penjualan mobil ini sebetulnya telah diperkenalkan sejak 2013. Tapi hingga 2014 dan 2015 skema ini terus dijalankan dengan berbagai perbaikan.

Untuk diketahui, menurut grup lobi Association of European Businesses (AEB), penurunan penjualan mobil Rusia bahkan pernah menyentuh angka 43 persen per November lalu.

Diprediksi, penjualan mobil di negara itu akan jatuh 14 persen lagi jika perekonomian tak kunjung membaik. Sebaliknya, 1,1 juta mobil bisa saja dijual selama 2016 jika strategi pemerintah mendukung industri berhasil.

Sebagai tambahan, pabrikan mobil terbesar di Rusia adalah Avtovaz yang dimiliki oleh aliansi antara Renault-Nissan. Pabrikan lain seperti Hyundai, Renault, Kia, Toyota, VW, Nissan, dan merek lainnya juga ada di sana. Sebagian besar pemain otomotif telah memiliki pabrik produksi atau perakitan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini