Rahasia Honda Soal Perombakan Jajaran Eksekutif

Liputan6.com, Tokyo - Beberapa hari yang lalu, Honda Motor Co. melakukan perombakan jajaran eksekutifnya. Rata-rata eksekutif baru adalah mereka yang masih relatif muda dibanding yang digantikan.

Dua senior perusahaan mengatakan kepada Reuters, salah satu proyek `terselubung` dari perombakan eksekutif itu adalah membuat garis demokrasi yang jelas antara mereka yang mengembangkan mobil, dan mereka yang menjualnya.

Dikatakan, perombakan ini dilakukan untuk mengurangi pengaruh tim pemasaran, terutama pada desain mobil. "Selama bertahun-tahun, proses pengembangan produk kami menjadi terlalu rumit dan lambat, karena melibatkan sejumlah besar ahli penjualan dan pemasaran," ujar salah satu dari sumber internal itu.

"Akibatnya," tambah informan itu, "kami mulai memproduksi produk yang membosankan, apa yang mungkin bisa disebut mobil yang dirancang demi komite."

Proyek reshuffle ini, ujarnya, adalah usaha menyeimbangkan kekuatan antara ahli pemasaran dan desainer dan tim teknis mobil. Menurutnya, orang penjualan haruslah lebih fokus pada keterjangkauan mobil, dibanding desain atau kinerjanya.

"Orang penjualan yang terlibat dalam perencanaan produk lebih fokus pada kebutuhan mendesak konsumen. Kami memang harus fokus ke sana, tapi itu tidak banyak membantu untuk mencari tahu jenis mobil apa yang harus kita kerjakan lima sampai sepuluh tahun ke depan," tambah sumber anonim ini.

Sebaliknya, tim teknis harus merancang mobil lebih bebas. "Tetapi tetap bertanggung jawab jika mobil tidak berhasil (di pasaran)," imbuh sumber. Menanggapi rencana terselubung itu, Kepala Humas Honda, Kaoru Tanaka, menolak berkomentar.