Sukses

Toyota Lawan Kutukan 10 Juta Unit

Toyota akan merestrukturisasi perusahaan untuk melawan `kutukan 10 juta unit` dengan merestrukturisasi perusahaan.

Liputan6.com, Aichi - Toyota akan merestrukturisasi perusahaan untuk melawan `kutukan 10 juta unit`. Sebagaimana diketahui, pabrikan asal Jepang ini telah menjual mobil lebih dari 10 juta unit pertahun, dan telah menjadi pabrikan terlaris di dunia selama empat tahun berturut-turut.

Kutukan 10 juta unit ini berkaitan dengan masalah besar yang biasanya muncul pasca pabrikan menyentuh angka penjualan sebanyak itu. Dua pabrikan yang telah mengalaminya adalah General Motors (GM) dan Volkswagen (VW).

Melansir Fortune, Rabu (2/3/2016), pada 2013 lalu, GM mencatatkan angka penjualan 10 juta unit. Saat itu, mereka terlibat dalam skandal ignition switch. Masalah tersebut menimbulkan korban sebanyak 124 jiwa.

Perusahaan asal Detroit, Amerika Serikat (AS) ini akhirnya membayar biaya perbaikan sebesar US$ 900 juta atau sekira Rp 11,97 triliun.

Sementara itu VW berhasil mencatatkan penjualan 10 juta unit pada 2014 lalu. Setahun setelahnya, pabrikan asal Jerman itu malah terjerat dalam skandal emisi gas buang (Dieselgate). Jutaan kendaraan di seluruh dunia diduga terkait dengan masalah ini.

Dikatakan, untuk menghindari `kutukan` yang sama, Toyota akan menata ulang produksi dengan fokus pada ukuran dan tipe kendaraan. Mereka juga akan menunjuk tim eksekutif senior yang berusia muda.

Diharapkan, dengan pergantian tersebut, pemimpin generasi selanjutnya Toyota akan lebih berpengalaman, serta pengambilan keputusan bisa lebih cepat.

"Lebih besar memang baik di masa lalu, dan itu sebabnya kami berkembang," ujar eksekutif senior Toyota kepada Wall Street Journal. "Tapi pada skala ini, kami berpikir bahwa menjadi terlalu besar bukanlah hal yang baik," tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini