Sukses

Top 3: Yamaha Ikut-ikutan Main Scrambler

Tren scrambler terus menjangkiti para produsen sepeda motor

Liputan6.com, Jakarta - Tren scrambler terus menjangkiti para produsen sepeda motor. Kali ini yang menjadi korbannya adalah Yamaha. Artikel yang mengulas seputar Yamaha kembangkan motor scrambler pun sukses menuai perhatian pembaca setia Liputan6.com.

Selain itu, artikel lain yang juga banyak disorot adalah persaingan antara Honda CB150R dengan Yamaha V-Ixion yang berlangsung sengit dan biaya membersihkan kaca mobil dari jamur.

Berikut ringkasan artikel terpopuler yang terangkum dalam top 3 otomotif:

1. Yamaha Latah Bikin Scrambler

Scrambler kembali booming di dunia. Tingginya peminat scrambler mendorong pabrikan sepeda motor meluncurkan varian ini, termasuk Yamaha.

Dilansir Autoevolution, pabrikan berlogo garpu tala ini membangun SCR950 Scrambler dari basis XV950 yang akan mengisi segmen menengah.

SCR950 Scrambler memiliki gaya klasik yang kuat melalui dudukan plat nomor, jok berdesain rata yang rendah, serta visor mungil yang digunakan untuk posisi nomor start saat balapan.

Simak selengkapnya di sini

2. Selangkah Lagi CB150R Jungkalkan V-Ixion

Persaingan di kelas sport 150 cc antara Honda CB150R StreetFire dengan Yamaha V-Ixion makin sengit. Perlahan tapi pasti, posisi V-Ixion mulai digusur CB150R.

Mengacu pada data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), di tiga bulan terakhir ini (Maret-Mei) penjualan Honda CB150R berhasil melampaui V-Ixion. Terakhir, pada Mei lalu penjualan CB150R mencapai 15.922 unit. Sementara V-Ixion hanya 11.019 unit.

Simak selengkapnya di sini

3. Ongkos Basmi Jamur di Kaca Mobil

Kondisi cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini berdampak kurang baik pada bagian kaca mobil. Paparan air hujan yang langsung terkena panas matahari tanpa sempat dibersihkan menyebabkan jamur.

Adapun untuk flek di kaca lebih disebabkan karena penggunaan obat anti jamur yang berfungsi melunturkan bercak-bercak jamur dan kotoran.

Simak selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini