Sukses

Diasapi Truk Scania, Polantas Kehilangan Wibawa

Pengemudi truk bermerek Scania di Belarus ini sukses membuat polisi setempat kewalahan dengan skill mengemudi tinggi.

Liputan6.com, Minsk - Seperti yang kerap terjadi di Tanah Air, pelanggar peraturan lalu lintas tak hanya dilakoni oleh kendaraan pribadi. Bahkan, kendaraan besar seperti truk besar ala Scania berikut pun kerap nekat ikut melanggar aturan lalu lintas.

Sebagai langkah penegakan hukum, aparat kepolisian tentu menjalani prosedur dengan mengejar para pelanggar. Namun, kisah dari belahan Belarus ini jadi menarik ketika polisi kalah wibawa karena gagal adu akselerasi dengan sebuah truk yang bermuatan penuh. Entah karena kemampuan mobil patroli yang kurang mumpuni atau pelanggar lalu lintas raksasa tersebut yang memiliki skill berkendara amat lihai.

Ceritanya diawali dengan aksi kepolisian Belarus yang tengah melakukan pengejaran terhadap sebuah truk pengangkut mobil. Namun, alih-alih berhenti, pengemudi truk bermerek Scania tersebut ambil langkah seribu begitu menyadari dirinya telah melakukan pelanggaran aturan lalu lintas.

Dari video yang dilansir dari Autoevolution, Selasa (2/9/2014), polisi yang melakukan pengejaran dengan mobil patroli tersebut berusaha mendekat ke arah truk yang berusaha melarikan diri. Sialnya, ternyata pengemudi truk memiliki kemampuan berkendara yang lihai sehingga polisi kesulitan mendekat.

Bak film action, pengemudi truk melakukan manuver ekstrim dengan berjalan zig-zag. Polisi pun dibuat kesulitan untuk sekedar menghadang truk karena terus gagal mendapat kesempatan untuk menyalip truk produksi Swedia tersebut.

Polisi yang frustasi pun akhirnya bermain 'curang' dengan menembak ban belakang di sisi kanan truk Scania tersebut hingga pecah. Tak lama setelah ban belakangnya pecah, pengemudi Scania itupun akhirnya menyudahi perlawanannya dengan menghentikan truk bersumbu besar tersebut. (Ysp/Des)

---

Bagi Anda yang ingin mengikuti tes simulasi CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini