Sukses

Begini Cara Merawat Jas Hujan yang Aman

Saat musim penghujan seperti ini, jas hujan menjadi perangkat wajib bagi pengendara sepeda motor.

Liputan6.com, Jakarta - Saat musim penghujan seperti ini, jas hujan menjadi perangkat wajib bagi pengendara sepeda motor. Selain berfungsi melindungi tubuh dari terpaan air, jas hujan juga untuk menjaga pakaian agar tidak basah.

Nah, agar jas hujan selalu dalam kondisi baik Anda harus merawatnya. Berikut kiat-kiat merawat jas hujan supaya awet yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber.

Pertama, setelah digunakan bersihkan permukaan jas hujan yang kotor dengan air bersih. Biasanya pada celana bagian bawah sering terkena cipratan air. Jika tidak tersedia air bersih, maka bisa gunakan lap sintetis untuk membersihkannya.

Kemudian keringkan atau angin-anginkan jas hujan setelah dipakai. Ingat, jangan langsung melipat dan menyimpan jas hujan dalam keadaan basah. Sisa air yang melekat pada permukaan jas hujan akan menempel dan menyulitkan Anda ketika akan menggunakannya kembali. Selain itu, sisa noda yang menempel dan mengering akan membuat jas hujan Anda terlihat kotor, kusam, dan tidak terawat.

Hindari penggunaan deterjen saat mencucinya, karena dapat merusak kualitas bahan jas hujan itu sendiri. Air bersih dan sabun cuci piring lebih aman digunakan. Pada jas hujan dengan bahan karet cukup gunakan air dan lap basah. Karena sifat bahan karet sangat mudah dibersihkan.

Selain itu, hindarkan jas hujan Anda dari sinar matahari secara langsung. Cukup gunakan gantungan baju dan angin-anginkan saja untuk mengeringkannya. Hal ini untuk menjaga kualitas bahan jas hujan agar tetap awet.

Setelah itu, ketika tidak digunakan, lipatlah jas hujan dengan rapi dan masukkan ke dalam tas khusus yang mudah dibawa. Atau pada saat musim hujan seperti sekarang, simpanlah jas hujan yang telah bersih di bawah jok atau di dalam boks motor Anda.

Jika jas hujan tidak akan digunakan dalam jangka waktu lama, simpanlah jas hujan dalam keadaan bersih dan kering, masukkan ke dalam tas khusus, lalu letakkan di lemari atau tempat yang aman dari gigitan tikus.

(ian/sts)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.