Sukses

Tata Motors Penetrasi ke Kota yang Warganya Cuma 50 ribu

Mengisi kekosongan lineup, memperluas jaringan penjualan, serta meningkatkan kualitas produk jadi strategi andalan Tata Motors di India.

Liputan6.com, Delhi - Tata Motors President for passenger vehicle business, Mayank Pareek, mengatakan bahwa mereka berencana meluncurkan dua model baru tiap tahunnya. Menurutnya, ini dilakukan untuk mengisi kekosongan lineup serta meningkatkan portofolio produk.

"Kami memiliki banyak kekosongan dalam portofolio kami. Tentu, ini harus diisi. Kami memiliki road map untuk mengisi kekosongan itu. Ke depan, Anda akan melihat dua produk baru dari kami tiap tahun," ujarnya, dikutip dari Indianautosblog, Senin (7/12/2015).

Pareek mengatakan bahwa Tata Motors akan meluncurkan SUV, serta dua model yang telah dikonfirmasi seperti Tata Nexon dan Tata Hexa. Untuk Tata Nexon, saat ini sedang dalam tahap pengujian dan rencananya akan diperkenalkan di Auto Expo 2016.

Strategi Tata India ini serupa dengan apa yagn dijalankannya di Indonesia. Pada Agustus lalu, Executive Director - Commercial Vehicles Tata Motors Limited, Ravi Pisharody mengatakan bahwa Tata Motors akan memboyong dua model pertahun.

Inisiatif lain untuk meningkatkan pangsa pasar termasuk memperluas jaringan penjualan. Di India, telah ada 500 dealer berdiri. Dalam empat tahun ke depan, mereka akan meningkatkan jumlahnya menjadi tiga kali lipat.

"Kami ingin lebih luas menyebar dan mendalami penetrasi. Dalam lima tahun ke depan, 50 persen dari permintaan akan datang dari kota yang memiliki penduduk kurang dari 50 ribu orang. Untuk mengatasi pasar ini, Anda perlu menyebar," tambah Pakeek.

Selain itu, perusahaannya juga akan meningkatkan proses manufaktur dengan memperkenalkan berbagai teknik baru. Semuanya strategi diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar, dimana Tata Motors sampai sekarang masih ada di belakang Honda, Toyota, dan Mahindra.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini