Jurus Mobil India Jadi Merek Dunia

Liputan6.com, Mumbai - Meski di Indonesia Tata Motors lebih dikenal sebagai merek mobil komersil, di negara asalnya, India, mereka punya line-up yang cukup lengkap. Bahkan, saat ini Tata mengklaim sebagai pabrikan mobil terbesar.

Dalam wawancara dengan Business Standard, Tim Leverton, Head of Advanced and Product Engineering Tata Motors, mengatakan line-up yang ada sekarang belum cukup. Menurutnya, perlu waktu tiga sampai empat tahun untuk melengkapi portofolio produk.

"Kami perlu hadir di semua segmen utama di pasar. Kami akan mengalokasikan tiga atau empat tahun lagi untuk menyelesaikan itu," ujar Leverton.

Ia menambahkan, dalam pengembangan line-up, Tata Motors berusaha untuk mendasarkan banyak produk pada satu platform saja demi efisiensi biaya. Kalaupun perlu membuat platform baru, itu hanya untuk model masa depan.

Dalam waktu dekat, Tata Motors akan memperkuat line-up mereka dengan Tata Hexa yang akan diluncurkan pada Juni 2016. Selain itu, ada pula Tata Kite 5 yang akan muncul pada November, serta SUV Tata Nexon pada Mei 2017.

Sektor pedesaan

Lantas, bagaimana dengan Tata Motors Distribusi Indonesia? Nampaknya, mereka masih terus fokus pada mobil komersil dan belum mau beralih ke pasar mobil penumpang. Pilihan ini didasarkan pada sangat besarnya ceruk pasar yang bisa diraih.

"Di Indonesia ada lebih dari 50 ribu desa yang sebagian besarnya memiliki industri kecil hingga menengah. Ini adalah pangsa pasar yang besar," ujar Biswadev Sengupta, President Director TMDI, dalam salah satu pameran tahun lalu.

Untuk tahun ini, Tata Motors Indonesia akan memperkenalkan empat hingga lima model, yang kesemuanya merupakan mobil komersil atau niaga.