Sukses

Mau Berburu dan Restorasi Vespa Klasik, Berapa Ongkosnya?

Puluhan juta bisa keluar demi membeli atau merestorasi Vespa klasik.

Liputan6.com, Jakarta - Vespa adalah kendaraan yang populer di masanya. Di masa-masa itu, kurang `gaul` rasanya jika belum mengendarai kendaraan tersebut, dari sekadar untuk jalan-jalan, hingga alat transportasi sehari-hari.

Meski demikian, saat ini Vespa masih punya banyak peminat. Meski versi modernnya sudah dijual bebas di pasaran, Vespa klasik tak kehilangan konsumen. Masih mudah menemukan Vespa di jalanan, acara yang berkaitan dengannya pun masih banyak.

Salah satu bengkel spesialis Vespa adalah Scooter99, yang terletak di Jl H Buang No 16, Kec. Pesanggrahan, Jakarta. Bengkel yang berdiri di lahan seluas 2.900 meter persegi ini melayani membuat Vespa baru, rekondisi, hingga restorasi.

Lantas, berapa biayanya? Menurut Aris Arrohman, Manager Operational Scooter99, ongkos pengerjaan Vespa dibanderol Rp 50 juta. Harga ini relatif mahal karena pengerjaan dilakukan secara handmade.

"Body-nya saja untuk tipe Vespa VBB 65 Rp 35 juta. Kalau full sekitar Rp 50 juta. Buatnya dua sampai tiga bulan, semua pengerjaan dari awal handmade," ujar Aris kepada Liputan6.com, beberapa waktu yang lalu.

Untuk rekondisi, yaitu mengembalikan kondisi Vespa lama seperti baru lagi, biaya yang dikeluarkan sekira Rp 3 juta. "Rekondisi itu memperbaiki yang penyok sama termasuk painting saja, harganya sekitar Rp 3 juta," tambah Aris.

Terakhir, untuk restorasi, atau mengembalikan bentuk Vespa seperti kondisi aslinya, konsumen harus menyiapkan uang kira-kira Rp 30 juta. "Untuk painting restorasi separah-parahnya Rp 7 juta. Kalau full aksesori Rp 30 juta. Semua aksesori kami impor langsung dari Italia," tutup Aris.

Aris menjelaskan, semua biaya yang tertera di atas masih bisa dinegosiasikan. Yang jelas, jika sudah sepakat dengan harga, konsumen harus memberikan uang muka dulu sebesar 50 persen. Nantinya progress pengerjaan akan dilaporkan setiap hari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.